Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris (Detik.com)
Analisadaily.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menduga sudah ada lebih dari tiga kasus Omicron di Indonesia.
"Saat ini secara resmi sudah tercatat tiga kasus varian Omicron di Indonesia. Namun besar kemungkinan jumlah kasus positif akibat varian Omicron sudah lebih dari itu," ujar Charles Honoris, dilansir dari
detikcom, Senin (20/12).
Dugaan Charles tersebut berdasarkan angka pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) di Indonesia yang tergolong rendah bila dibandingkan dengan beberapa negara lain.
"Tentunya, kita berharap jumlah pemeriksaan WGS bisa terus ditingkatkan untuk bisa mengindentifikasi komposisi varian Covid-19 yang sedang menyebar di tanah air," imbuh Charles.
Selain itu, ia mendukung agar pemerintah memperketat pintu masuk Indonesia. Kemudian, pemerintah juga perlu mempercepat vaksinasi.
"Upaya vaksinasi dan segera memulai vaksinasi booster bagi warga lansia dan orang-orang yang memiliki gangguan kekebalan," ucapnya.
Sejumlah negara telah memutuskan untuk lockdown demi menangkal Omicron. Bagaimana pendapat Charles?
"Saya mendukung kebijakan gas dan rem yang berkali-kali disampaikan oleh bapak presiden. Pembatasan mobilitas masyarakat perlu dilakukan apabila sudah ada indikasi bahwa penyebaran covid-19 berpotensi naik," sambungnya.
Sebaran Kasus
Kasus pertama Omicron ditemukan di Wisma Atlet. Selanjutnya ada kasus yang ditemukan terhadap dua warga yang baru tiba dari luar negeri.
Selain itu, ada pula kasus probable Omicron yang terdeteksi di Manado. Berikut ini daftarnya:
Jakarta
1. Pasien N
Kasus pertama ditemukan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Pasien Omicron pertama terkonfirmasi pada Kamis (16/12). Pasien berinisial N itu tidak baru pulang dari luar negeri.
Pasien berinisial N tersebut adalah pekerja pembersih di Wisma Atlet, Kemayoran. Kini, pasien N telah dinyatakan negatif Corona.
2. Pasien IKWJ
Pasien IKWJ (42) baru saja kembali dari Amerika Selatan. Pria ini sedang menjalani karantina di Wisma Atlet. IKWJ sebelumnya adalah probable Omicron yang kemudian terkonfirmasi positif.
Pasien IKWJ tidak bergejala meski positif Omicron. Saat ini belum ada pemeriksaan lanjutan kepadanya karena masih menjalani isolasi.
3. Pasien M
Pasien M (50) baru saja pulang usai perjalanan dari Inggris. Sama seperti IKWJ, M adalah probable Omicron yang kemudian terkonfirmasi positif.
Pria tersebut saat ini masih menjalani karantina di Wisma Atlet dan tidak bergejala.
Maando
Saat ini ada tiga probable Omicron di Manado. Temuan ini berawal dari enam orang yang positif Covid-19. Mereka semua adalah Warga Negara (WN) China.
Enam Warga Negara China tersebut datang ke Indonesia untuk bekerja di proyek nasional RI. Enam warga negara China tersebut hanya transit saja di Manado, lokasi proyek yang hendak mereka tuju bukan di Manado.
Dari enam WN China yang positif Covid-19 itu, tiga di antaranya probable Omicron. Belum ada kepastian apakah tiga WN China itu benar-benar kena Omicron. Kepastiannya harus menunggu hasil whole genome sequencing (WGS). Sampai saat ini status mereka adalah 'probable'.
(EAL)