Viral Video 2 Siswa MAN Asahan Adu Jotos di Pohon Rambung

Viral Video 2 Siswa MAN Asahan Adu Jotos di Pohon Rambung
2 Siswa MAN Asahan adu jotos (Analisadaily/Tangkapan Layar/Arifin)

Analisadaily.com, Kisaran - Dua orang siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kabupaten Asahan berinisial Fz dan Al adu jotos di pohon rambung dekat Pabrik Benang Kisaran. Kejadian itu diketahui setelah video viral di media sosial dan disaksikan banyak netizen.

Kepala Sekolah MAN Asahan, Ramli dikonfirmasi, membenarkan yang berkelahi itu adalah siswanya, dua orang siswa tersebut berkelahi akibat ada ketersinggungan.

"Iya yang viral berkelahi itu siswa saya Fz dan Al, masing-masing kelas 11, kejadian itu sudah ada satu minggu lalu, namun pemicunya perkelahian karena adanya ketersinggungan," kata Ramli kepada Analisadaily.com, Senin (20/12).

Lebih lanjut dia mengatakan, kejadian itu di luar jam sekolah, kedua siswa saling bereng-berengan pada saat pulang sekolah sehingga menimbulkan adanya ketersinggungan Fz dan Al.

"Ini kejadian di luar jam sekolah, dipanas-panasi oleh temannya dan menimbulkan perasaan tak senang, akhirnya mereka berkelahi di pohon rambung," ujarnya.

Disinggung mengenai pembinaan terhadap siswa MAN Asahan pada kegiatan belajar, dia mengatakan, untuk pembinaan sudah dilakukan dengan baik.

"Ketika pada saat jama masuk, kami selalu memberikan nasihat yang baik kepada siswa. Soal akhlak yang baik selalu kami tekankan kepada siswa agar menghormati yang lebih tua, dan siswa juga terus kami ingatkan agar mengucapkan salam kepada guru sesama pada saat berselisih di jalan umum maupun dihalaman sekolah," ujarnya.

Mengenai sanksi yang diberikan pihak sekolah kepada siswa, dia mengatakan, dari hasil pemeriksaan sekolah kepada siswa, ada 10 siswa yang terlibat dalam perkelahian tersebut, meskipun yang terlihat di media sosial ada dua orang yang berkelahi.

"Kita beri sanksi tegas dengan memulangkan kepada orang tuanya, biarlah orang tua siswa mencari sekolah lain, namun kita tetap memberikan fasilitas seperti menyiapkan surat pindah," ujarnya.

(ARI/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi