"Kepada siswa PAUD kita naikkan beasiswanya tahun depan. Dari penerima sebelumnya 850 orang di 2021, kita naikkan menjadi 15 ribu penerima di 2022. Ini kenaikannya mencapai 1.000 persen lebih," katanya saat menghadiri acara Publikasi Program Pendidikan Kota Medan, Rabu (22/12).

Selain beasiswa untuk PAUD, Wali Kota Medan juga akan menaikkan beasiswa kepada siswa SD, dari 8.600 siswa yang menerima tahun ini naik menjadi 25.000. Kemudian untuk siswa SMP dari 8.200 penerima tahun 2021 meningkat jadi 20.000 di 2022.

"Ini juga sesuai janji kampanye saya," ucap menantu Presiden Joko Widodo tersebut.

Bobby menjelaskan, untuk APBD di bidang pendidikan pada tahun depan juga mengalami peningkatan. "Saya berharap pemanfaatan anggaran tepat guna," tuturnya.

Selain itu, untuk anggaran kesejahteraan guru juga akan dinaikan dari Rp 17 miliar menjadi Rp 23 miliar atau naik 33 persen. Untuk guru honor sekolah negeri juga naik dari Rp 23 miliar jadi Rp 25 miliar. Begitu juga untuk kesejahteraan operator dari Rp 3 miliar tahun 2021 menjadi Rp 4 miliar pada 2022.

Bobby menegaskan, ke depan agar guru-guru dan kepala sekolah yang hadir dalam acara tersebut tetap mengampanyekan protokol kesehatan di sekolah. "Sampai hari ini, tidak ada sekolah di Kota Medan menjadi klaster penyebaran Covid-19," tegasnya.

Pendidikan Digitalisasi

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting menambahkan, tahun depan akan ada sekolah yang fokus pada pendidikan digitalisasi. Hal ini sesuai dengan perkembangan zaman.

"Dan saya juga berharap pada 2022 mendatang Kota Medan bisa menerapkan pembelajaran tatap muka secara full," tambahnya.

(JW/RZD)