Pejabat Sementara Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus, menunjukkan barang bukt saat konferensi pers, Rabu (22/12) (Analisadaily/Christison Sondang Pane)
Analisadaily.com, Medan - Pelaku penikaman seorang teman perempuan berinisil IK (26) di Jalan Yos Sudarso pada Selasa (21/12) dini hari WIB, ditangkap tim gabungan dari Jatanras Satreskrim Polrestabes Medan dan Ditreskrimum Polda Sumut di Belawan.
"Tidak sampai satu kali 24 jam, tersangka sudah ditangkap. Namun saat akan ditangkap pelaku sempat melawan petugas sehingga dilakukan tindakan penembakan pada bagian kakinya," kata Pejabat Sementara Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus, saat konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Rabu (22/12).
Setelah ditangkap, Firdaus lanjut menceritakan, tersangka MNF larikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pengobatan dan selanjutnya dibawa ke Mapolrestabes Medan untuk diperiksa lebih dalam.
Dari tangan pelaku diamankan sejumlah barang bukti, termasuk diantaranya satu unit mobil warna merah, satu bilah pisau yang dibeli MNF dari sebuah toko dan benda tajam itu digunakan tersangka menikam korban IK.
"Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, yang kami tangkap, termasuk teman MNF yang berada di lokasi penangkapan dan juga memeriksa pemilik toko. Kepada tersangka dikenakan pasal 365 ayat 2 dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara," papar Firdaus.
Masih kata Firdaus, motif pelaku nekat menikam teman dekatnya tersebutkarena faktor sakit hati setelah dihina dan dimaki oleh korban. Selain itu, pelaku baru pertama kali ini berbuat tindak pidana, dan mereka berteman sudah lebih dari tiga tahun.
Kejadian itu berawal pada saat keduanya bertemu di Jalan Jamin Ginting atau tepat di Pajak USU. Kemudian, mereka malam bersama dan keliling-keliling Kota Medan. Namun, terjadi keributan antara korban dan tersangka.
"Tersangka lalu melakukan pemukulan dan mengambil pisau, langsung menikam korban sebanyak 10 kali. Korban sempat melawan dan keluar dari dalam mobil untuk menyelamatkan diri serta meminta bantuan warga dan pelaku melarikan mobil milik korban," tutur Firdaus.
Dia menambahkan, korban dibawa warga ke Rumah Sakit Putri Hijau dan sampai saat ini masih dirawat.
(CSP/RZD)