"Penghentian pencarian dilakukan sejak Sabtu (18/12) kemarin," kata Kasi Ops Kantor SAR Medan, Zul Indra kepada Analisadaily.com, Kamis (23/12).

Zul Indra mengatakan, penghentian pencarian dilakukan sebagaimana SOP yang sudah berlangsung selama 7 hari.

"Operasi dihentikan karena sudah sesuai SOP, tujuh hari dan memang itu hasil evaluasi bersama seluruh tim termasuk keluarga korban," ucapnya.

Meskipun pencarian dihentikan, kata Zul Indra, pihaknya tetap akan melakukan pemantauan terhadap kedua korban yang belum ditemukan tersebut.

"Makanya tidak ditutup hanya dihentikan. Pencarian dilanjutkan dengan pemantauan, jika ada masyarakat yang menemukan korban tersebut akan kami evakuasi," terangnya.

Selama pencarian korban, Zul Indra menceritakan, kendala yang dihadapi tim SAR gabungan adalah cuaca dan medan yang cukup sulit untuk dilalui.

"Selama pencarian kita terkendala dengan cuaca, karena hujan yang terus turun sehingga air sungai naik," ungkapnya.

Adapun data korban meninggal dunia dan yang sudah berhasil ditemukan serta diidentifikasi adalah:

Arman Yusuf (50) sopir mobil travel yang merupakan warga Desa Gampong Kubu Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi NAD.

Fitri Elfirati (26) warga Dusun Lueng Kubu Batang, Desa Padang Panyang Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi NAD

Muhammad Amri Lubis (30) warga Desa Kuta Trieng Kecamatan Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi NAD.

Tata Agusnianti (22) seorang Mahasiswi STIKES Helvetia Medan warga Jalan Imam Bonjol Dusun COT Desa Seuneubok Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat, Provinsi NAD.

Khairumi (22) Mahasiswi STIKES Helvetia Medan warga Desa Ujong Tanoh Darat Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi NAD.

Sementara 2 orang yang masih dalam pencarian tim SAR gabungan adalah:

Masdi (49) warga Jalan B. Wijaya Kesuma, Kecamatan Medan Selayang Kota Medan.

Sudarseh (68) warga Rt Lk Jambu Resa Ujung Baron Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi NAD.

Pada Minggu (12/12) sekitar pukul 05.00 WIB. Di mana, saat mobil travel yang dikemudikan Arman (50) dengan membawa enam orang penumpang berangkat dari arah Subulussalam menuju Medan.

Setibanya di lokasi tepatnya di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat pengemudi mobil diduga mengantuk sehingga mobil yang dikemudikannya oleng ke kanan jalan dan masuk ke dalam jurang Lae Kombih.

(JW/RZD)