Jumlah Penumpang di Penyeberangan Ajibata-Ambarita Naik 30 Persen

Jumlah Penumpang di Penyeberangan Ajibata-Ambarita Naik 30 Persen
Penyeberangan Ajibata-Ambarita (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Sibolga - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Sibolga sukses melayani layanan angkutan Natal dan Tahun Baru 2022 khususnya di lintasan Ajibata-Ambarita, salah satu jalur tersibuk menuju destinasi pariwisata super prioritasDanau Toba.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin mengatakan, lintasan Ajibata-Ambarita yang dilayani 2 unit kapal yakni KMP Ihan Batak dan KMP Pora-Pora menjadi lintasan cukup ramai diminati masyarakat pada periode Angkutan Natal dan Tahun Baru 2022.

"Jumlah penumpang dan kendaraan pada periode H-8 hingga H+2 Nataru masing-masing mencatat kenaikan 30 persen dan 25 persen dibandingkan tahun lalu. Kendaraan kecil masih mendominasi di lintasan ini," tutur Shelvy, Rabu (29/12).

Data Posko Pelabuhan Ajibata mencatat, total penumpang yang menyeberang dari H-8 sampai H+2 sebanyak 15.341 orang atau naik 27 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 12.081 orang.

Diikuti kendaraan kecil sebanyak 2.827 unit atau naik 25 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 2.260 unit. Dan total seluruh kendaraan dari Ajibata menuju Ambarita sebanyak 3.011 unit atau naik 22,7 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 2.454 unit.

Data Posko Pelabuhan Ambarita mencatat, total penumpang yang yang menyeberang dari H-8 sampai H+2 sebanyak 12.258 orang atau naik 34,6 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 9.109 orang.

Diikuti kendaraan kecil sebanyak 2.233 unit atau naik 28,3 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 1.740 unit. Total seluruh kendaraan dari Ajibata menuju Ambarita sebanyak 2.448 unit atau naik 30 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 1.882 unit.

"Kenaikan kendaraan kecil dipicu peningkatan jumlah pendatang dari Pulau Jawa, termasuk Jakarta. Jumlah wisatawan mengalami kenaikan yang ditandai penuhnya okupansi kamar hotel dan restoran serta tempat wisata lokal. Selain itu, kemudahan pembayaran tiket penyeberangan dengan metode cashless juga mendorong antusiasme pengguna jasa," ujar Shelvy.

Mulai pertengahan tahun ini, lanjut Shelvy, pembayaran tiket ASDP dapat dilakukan dengan kartu prepaid Brizzi (BRI), e-Money (Mandiri), Tapcash (BNI) dan Flazz (BCA), dan payment link baik Virtual Account dan Dompet Elektronik yang sudah mulai diterapkan di Pelabuhan Ajibata dan Ambarita (go show dan reservasi WA).

Bagi pengguna jasa dapat memilih opsi pembayaran payment link melalui Virtual Account dari BRI, BNI, Mandiri, dan BCA, CIMB Niaga, Permata, Danamon, Maspion, dan Maybank.

Penerapan metode cashless di penyeberangan ini sejalan dengan upaya percepatan transformasi digital di tengah pandemi Covid-19 yang juga telah mengubah cara bertransaksi masyarakat, dari sebelumnya melalui physical space menjadi menjadi digital space (online).

Penerapan pembayaran dompet elektronik ini juga mengacu dengan aturan Kementerian Perhubungan PM No. 19 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tiket Angkutan Penyeberangan Secara Elektronik, yang akan diterapkan bertahap di seluruh lintasan dan pelabuhan yang dikelola oleh ASDP.

(TRY/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi