Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Akhmad Sibarani, mengatakan bahwa penyaluran KUR nantinya akan difokuskan di tiga kecamatan sebagai pilot project yaitu Kecamatan Barus, Kecamatan Barus Utara dan Kecamatan Andam Dewi.

"Dengan harapan nantinya jika sukses di kecamatan tersebut maka akan dilakukan ekspansi di kecamatan lainnya menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran KUR yang ditetapkan oleh Bank Sumut," kata Bakhtiar.

Bakhtiar juga menyampaikan bahwa tujuan dilakukan penandatanganan ini adalah untuk memajukan pertanian di Tapanuli Tengah dan yang terpenting adalah para petani bisa meningkat kesejahteraannya.

"Selagi saya masih Bupati saya akan berkolaborasi dengan pihak manapun yang berkomitmen untuk mensejahterakan masyarakat Tapanuli Tengah," ucapnya.

Sebelumnya, penyaluran KUR serupa telah dilakukan melalui kerjasama yang dilakukan oleh PT. Daun Agro Nusantara dengan Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Sibolga untuk kecamatan Sorkam dan Sosorgadong.

"Oleh karena itu saya minta agar MoU ini bisa secepatnya ditindaklanjuti dengan dilakukan nya penandatanganan perjanjian Kerjasama," ujar Bakhtiar.

PT Daun Agro Nusantara yang dalam kegiatan tersebut diwakili oleh Eko Setiawan Nasution selaku Supervisor area Tapteng menyatakan sebagai perusahaan offtaker dalam skema pembiayaan ini, selain menjamin ketersediaan Saprodi, membeli hasil pertanian sesuai dengan harga pasar, kami juga berkomitmen untuk meningkatkan produktifitas atas hasil petani nantinya.

"Karena itu kami memberikan pendampingan terhadap petani dalam proses budidayanya. Sebagaimana cita-cita kami yaitu tani maju dan tani sejahtera dengan konsep integrated offtaker di sektor tanaman pangan ujar Eko," terangnya.

Selain Bupati Tapanuli Tengah dan perwakilan PT Daun Agro Nusantara, penandatanganan ini dilakukan oleh Syafrizalsyah selaku Pemimpin Divisi Ritel kantor pusat Bank Sumut dan Gilang Wisyatama selaku Branch Manager PT Asuransi Jasa Indonesia Branch Office Pematangsiantar.

(JW/EAL)