Rumah warga rusak berat diterjang angin kencang di Aceh Tenggar (BNPB Indonesia)
Analisadaily.com, Aceh - Fenomena angin kencang melanda wilayah Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh pada Kamis (6/1) pukul 21.47 WIB. BPBD Kabupaten Aceh Tenggara melaporkan, sebanyak 29 unit rumah rusak berat.
Selain itu, terdapat fasilitas umum dan rumah ibadah yang terdampak yakni Sekolah Dasar Bunga Melur, dan 2 gereja mengalami rusak sedang.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, peristiwa ini terjadi setelah hujan disertai angin kencang yang berdampak di dua kecamatan.
“Kedua titik lokasi bencana tersebut berada di Desa Lawe Sagu Hulu, Desa Mbacang Racun yang terletak di Kecamatan Lawe Bulan, dan Desa Tenembak Lang-lang di Kecamatan Deleng Pokhkison,” kata Abdul, Jumat (7/1).
BPBD Kabupaten Aceh Tenggara segera menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan pendataan cepat dan data sementara tercatat 32 KK terdampak atas kejadian ini. Hingga kini, Untuk jaringan komunikasi saat ini tidak terganggu dan kondisi dilapangan sudah mulai kondusif.
Merujuk informasi laporan cuaca, BMKG telah mengeluarkan informasi peringatan dini wilayah Provinsi Aceh pada hari ini untuk waspada potensi hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Aceh Tamiang, Bireun, Bener Meriah, Aceh Tengah, Leuser, dan Cot Girek.
BNPB mengingatkan masyarakat dan pemerintah di tingkat Kabupaten/Kota maupun yang lebih kecil Kecamatan/Desa untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi potensi bahaya hidrometeorologi.
Saat terjadi angin kencang, bagi masyarakat yang berada di luar rumah, disarankan agar menghindari bangunan tinggi, tiang listrik, papan reklame, dan pohon.
“Apabila sedang dalam perjalanan, sebisa mungkin berhenti dan mencari tempat berlindung yang aman,” tandasnya.
(RZD)