Kayu gelondongan akibat banjir bandang (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Batanglubu Sutam - Banjir Bandang yang terjadi di Kecamatan Batanglubu Sutam, Padanglawas (Palas) tidak hanya membawa ribuan kubik kayu, namun juga merusak ratusan hektare persawahan.
Informasi yang diperoleh dari sejumlah petani dan pemerintahan Batanglubu Sutam, Minggu (9/1) menyebutkan, dampak banjir bandang telah menghancurkan ratudan hektare sawah.
"Sedikitnya 22 hektare sawah rusak berat dan 88 hektare rusak sedang, sehingga diperkirakan bakal fuso, karena usia tanaman padi sudah ada yang berumur tiga minggu sampai satu bulan," kata Fahruddin.
Kerusakan tanaman padi sawah itu terdapat di wilayah Desa Hatongga, Botung, Siadam, Siojo, Pagaran Manggis, Muara Malinto Baru, Hutabaru, Hutanopan, Tandolan, Tangga Batu, Pagaran Dolok, Aek Sorik, Muara Malinto Lama, Tanjung Botung, dan Pinarik.
Banjir bandang itu juga merusak sejumlah jembatan rambin atau titi gantung yang menjadi fasilitas penyeberangan masyarakat untuk membawa hasil pertanian. Seperti di Pagaran Manggis, Tanjung Barani, dan Tamiang, sehingga menyulitkan warga untuk membawa hasil pertanian.
Akibat kerusakan tanaman padi sawah tersebut, petani mengalami kerugian yang tidak sedikit, apalagi tanaman padi sudah ada yang usia tanamannya satu bulan lebih.
“Para petani tersebut sangat berharap agar pemerintah memberi perhatian,” tandasnya.
(ATS/RZD)