Menurut Gubernur Edy, keduanya saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit di Jakarta.

"Rakyat kita, Sumatera Utara ada dua orang ini sekarang. Tapi ada di Jakarta, yang terkena Omicron," katanya, Senin (10/1).

Edy tak merinci warga mana saja yang terifeksi varian baru Covid-19 tersebut.

Satu orang di antaranya memang merupakan warga Medan yang sampai kini masih dirawat di salah satu rumah di Jakarta. Warga Medan itu pula yang menjadi kasus pertama penularan lokal varian Omicron di Indonesia.

Namun, Edy mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk tidak memulangkan 2 orang tersebut ke Sumut, sampai mereka betul-betul terbebas dari virus itu.

"Saya sampaikan sama Kementerian Kesehatan, jangan dipulangkan dulu," ucapnya.

Edy menuturkan, langkah tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan Omicron di Sumut.

"Sehingga rakyat kita aman," tegas Edy.

Edy juga mengimbau kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya, sangat sia-sia upaya yang dilakukan pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19 jika masyarakat sendiri belum disiplin prokes.

"Omicron itu bagaimana tentang disiplin kita saja. Tidak berbahaya selama protokol kesehatan tetap kita pegang. Virus obatnya menggunakan masker, mengatur jarak dan selalu badan kita ini bersih. Itu saja," imbaunya.

(JW/RZD)