Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menyerahkan cinderamata saat menerima kunjungan Konsul AS Wilayah Sumatera Gordon S. Church, di Meuligoe Gubernur Aceh, Kamis (20/1) (Analisadaily/Muhammad Saman)
Analisadaily.com, Banda Aceh - Konsul Amerika Serikat untuk Wilayah Sumatera, Gordon S. Church, berkunjung ke Aceh, Kamis (20/1) sore. Dalam kunjungannya, Church menemui Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dan diterima di Meuligoe Gubernur.
Secara terbuka, Church memberikan apresiasi atas keberhasilan Pemerintah Aceh dalam pengendalian Covid-19 di Aceh.
Church juga secara khusus memuji kemurahan hati masyarakat Aceh yang menerima dan menolong kaum migran atau pengungsi Rohingya.
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dalam sambutannya juga mengapresiasi Pemerintah Amerika Serikat yang telah berkontribusi secara signifikan pada pembangunan kembali Aceh pascabencana tsunami dan gempa bumi tahun 2004.
Pada sesi dialog, Nova mengharapkan kolaborasi yang telah terjalin selama ini antara Pemerintah Aceh dan Pemerintah Amerika Serikat terus dipelihara, bahkan dikembangkan.
“Saya telah mengunjungi Amerika Serikat dua kali untuk memonitor kerja sama pendidikan vokasional kedirgantaraan di Boeing, Seattle dan manajemen kehutanan berkelanjutan di negara bagian Oregon. Bahkan hingga saat ini, sedang berlangsung kerja sama antara universitas lokal di Aceh dengan Rhode Island University,” ungkap Nova.
Lebih lanjut Nova Iriansyah mengajukan perluasan area kerja sama meliputi pendidikan, kebudayaan, ekonomi, lingkungan hingga hak asasi manusia.
Sejalan dengan usulan Gubernur Aceh, Konsul Gordon menyambut baik tawaran kerja sama yang diperluas dan berjanji melaporkan kepada atasannya di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta.
Dalam kaitan itu, secara khusus, Konsul AS itu mengundang para pelaku bisnis dan aparatur Pemerintah Aceh untuk dapat berpartisipasi pada seminar investasi yang akan diadakan pada semester pertama 2022 di Kota Medan.
"Acara ini akan menghadirkan pelaku usaha Amerika Serikat dan juga institusi Pemerintah Amerika Serikat seperti Development Finance Corporation (DFC) dan USTDA, sebuah institusi pembangunan dan perdagangan di bawah naungan Kementerian Perdagangan Amerika Serikat," sebutnya.
Diharapkan acara ini dapat menghasilkan kerja sama bisnis antara pengusaha Aceh dan pengusaha negara adidaya ini. Church juga membuka peluang kerja sama semacam sister city dan sister province antara Aceh dan negara bagian di Amerika Serikat.
Kerja sama kota atau provinsi kembar ini ditujukan agar kolaborasi antar pengusaha dari kedua wilayah kembar akan menjadi lebih erat.
Pada bagian lain Church juga memuji kerja sama dengan pemerintah setempat mengenai proyek-proyek bantuan dan kesehatan masyarakat seperti bantuan untuk pengendalian Covid-19, sektor kehakiman dan lingkungan hidup.
Turut mendampingi Nova Iriansyah dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh Marthunis, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Aceh Mahdi Effendi dan Kepala Biro Perekonomian Setda Aceh Amirullah.
(MHD/EAL)