Pemko Medan Diminta Perbanyak Sosialisasi Vaksin Anak

Pemko Medan Diminta Perbanyak Sosialisasi Vaksin Anak
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada pelajar SD Negeri 28 Dangin Puri untuk anak 6-11 tahun di Denpasar, Bali, Sabtu (22/1) (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc)

Analisadaily.com, Medan - Pemerintah Kota Medan diminta memperbanyak sosialisasi vaksinasi anak sehingga program vaksinasi anak usia 6-11 tahun bisa diterima dan mencapai target sasaran di daerah ini.

"Dinkes Kota Medan harus gencar menyosialisasikan akan pentingnya vaksinasi anak dengan memberikan penjelasan maupun meyakinkan orang tua," kata anggota DPRD Kota Medan, Afif Abdillah, menyikapi pelaksanaan vaksinasi anak di SD negeri maupun swasta terkait adanya keresahan dialami orang tua di Kota Medan.

Penyebab keresahan itu muncul, lanjut dia, karena surat persetujuan yang ditandatangani orang tua dengan membebaskan sekolah dari tuntutan bila terjadi sesuatu hal terhadap anaknya setelah mendapat vaksin Covid-19.

Pemkot Medan telah menargetkan 51.000 anak dari sekitar 230 ribu anak usia 6-11 tahun, baik di sekolah negeri maupun swasta, akan divaksin Covid-19.

"Kekhawatiran divaksin akibat kurang sosialisasi. Maka dari itu Dinkes harus memberi penjelasan, apa manfaat vaksinasi anak," kata anggota Komisi II itu.

Dilansir dari Antara, Jumat (21/1), ia mengajak orang tua agar mengizinkan buah hatinya divaksin demi menghindari terpapar virus SARS-CoV-2 yang dapat menularkan ke anggota keluarga.

"Kita tahu program vaksin untuk menyelesaikan kasus Covid-19. Memberikan kekebalan tubuh si anak, dan mencegah varian Omicron. Kita jangan egois, vaksin itu untuk keseluruhan," tambah Afif.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi