Lee Zii Jia mewakili Malaysia di Olimpiade Tokyo 2020 (AFP/Pedro PARDO)
Analisadaily.com, Kuala Lumpur - Bintang bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia, mengajukan banding atas larangan dua tahun yang dijatuhkan padanya karena keluar dari tim nasional.
Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) mengkonfirmasi, Lee mengirimi mereka surat banding larangan minggu lalu, diturunkan setelah nomor tujuh dunia memutuskan untuk keluar dari badan dan menjadi independen.
"Kami sepenuhnya menyadari kemarahan dan frustrasi yang tercurah, dan kami benar-benar memahami kekecewaan yang diungkapkan terhadap asosiasi tersebut," bunyi pernyataan BAM dilansir dari Channel News Asia, Senin (24/1).
BAM menambahkan, pihaknya sedang menyelidiki masalah ini dengan sangat mendesak untuk menemukan resolusi yang damai.
Grup tersebut menghadapi banjir keluhan menyusul langkah untuk melarang Lee, dari semua pertandingan yang disetujui oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia, yang berarti hal itu dapat menghentikannya dari berkompetisi sama sekali.
Dikatakan mencoba membujuknya untuk tetap dengan oraganisasi, tetapi tidak dapat menyetujui tuntutannya termasuk memiliki tim pelatih dan staf pendukungnya sendiri.
Langkah tersebut mendapat dukungan besar dari penduduk lokal dan olahragawan asing, yang memberikan dukungan mereka kepada bintang yang sedang naik daun di negara Asia Tenggara itu.
"Dengarkan saja betapa gilanya ini. Ini tahun 2022. Apakah ini yang kita inginkan untuk olahraga kita?," kata pemain nomor satu dunia, Viktor Axelsen pada posting Facebook nya.
Lee tidak secara terbuka mengkritik larangan tersebut, tetapi mengganti foto profil media sosialnya dengan latar belakang hitam malam itu.
Bulu tangkis adalah salah satu dari sedikit olahraga yang dilakukan Malaysia dengan baik di dunia internasional, dan Lee sering dianggap sebagai penerus legenda negara itu Lee Chong Wei.
Pebulu tangkis itu mencetak kemenangan di All England Open tahun lalu meski tampil buruk di Olimpiade, kalah dari pemain China Chen Long di babak 16 besar.(CSP)