“Kita berharap bupati turun tangan terkait pengaspalan jalan hotmix, sejauh ini terkendala apalagi proyek pembangunannya di tahun 2021,” kata Ahmadan Harahap, tokoh politik Sumut yang juga asal desa setempat, Selasa (25/1).

Kata dia, proyek tersebut bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) 2021. Sejak dibangun pada akhir tahun 2021, warga sangat bahagia, apalagi pada plang proyek disebut peningkatan jalan/pengaspalan hotmix dikerjakan 120 hari Kalender.

Herannya, sudah tahun 2022 belum selesai. Karena itu ia berharap kepada Bupati Paluta agar menegur pelaksana proyek dan kembali mengerjakan jalan ke Desa Napahalas sesuai dengan pagu anggarannya.

“Sebab, kalau terus dibiarkan kondisi jalan yang saat ini sudah diratakan menggunakan alat berat, dikhawatirkan akan kembali rusak, apalagi saat ini musim hujan,” sebutnya.

Lebih lanjut disebutkan Wakil Ketua DPW PPP Sumut ini, setelah proyek pengaspalan jalan dituntaskan, diharapkan kembali dilanjutkan pengaspalan jalan antara Desa Napahalas dengan Parlimbatan, sehingga jalan lintas antara Napahalas ke Simpang Bukit Martajam menuju Jalinsum Gunung Tua-Padangsidimpuan dapat dilalui kendaraan dengan baik.

“Apalagi antara Napahalas dengan Parlimbatan sekitar tiga kilometer lagi belum tersambung dengan baik. Kita berharap jalan hotmix ke Napahalas tahun 2022 ini dapat diprioritaskan, sehingga akses jalan dapat dilalui warga dengan baik,” sebutnya.

(KAH/RZD)