Tujuannya menyisir pengguna jalan yang melanggar rambu dan menegakkan tertib berlalu lintas, sekaligus mengamankan kendaraan (sepeda motor) yang menggunakan knalpot bising.

Hal tersebut disampaikan Jonny kepada wartawan, Selasa (25/1) setelah selesai melakukan patroli keliling dan mengamankan pengguna knalpot bising di wilayah hukum Polsek Parapat.

"Parapat merupakan kota wisata, jadi kita dari Polsek Parapat bertanggung jawab memberikan keamanan dan kenyamanan kepada warga, terlebih kepada tamu dan pengunjung yang datang berlibur ke daerah kita, agar mereka betah," ujar Jonny.

Selain menjaga Kamtibmas, kepolisian juga memberi kenyamanan, khususnya di wilkum Polsek Parapat, termasuk menindaklanjuti banyaknya informasi dan keluhan dari masyarakat selama ini, terkait ributnya knalpot bising yang sering mengganggu kegiatan dan istirahat warga.

"Menindaklanjutin masih adanya beberapa pengguna knalpot bising, kita dari Polsek Parapat melakukan patroli keliling setiap hari dan bukan razia, karena kalau razia pasti tidak akan dapat, mereka akan mutar atau lari," kata Kapolsek.

Selain patroli keliling, personel juga melakukan penjagaan di titik pos padat pada pagi atau siang hari.

"Saat kita jaga pos padat, maka pengguna knalpot bising langsung kita amankan dan bawa ke Mako untuk dijemput oleh pemilik atau pengendara dengan mengganti knalpot yang standar, membawa surat dan membuat surat pernyataan untuk tidak memasang lagi," lanjutnya.

Antisipasi berkala, menurut Kapolsek, tidak hanya mobile patroli dilakukan, tapi juga melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah yang ada di Parapat, terutama tingkat SMU.

"Bukan hanya patroli, kita juga lakukan sosialisasi ke sekolah dan mengimbau ke guru di sekolah agar ikut membantu mengingatkan siswanya," tandas Kapolsek.

(FHS/RZD)