Rektor UMA, Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc (kiri) bersama Direktur Pascasarjana UMA, Prof. Dr. Retno Astuti Kuswardani, M.S (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Universitas Medan Area (UMA) terus menunjukkan daya saing sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Sumatera Utara.
Terbaru, UMA akan membuka Program Studi Magister Manajemen di Kampus II UMA, Jalan Setia Budi No. 79B/Jalan Sei Serayu No. 70A Medan.
Rektor Universitas Medan Area, Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc, mengatakan pihaknya sudah menerima SK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tentang izin pembukaan Program Studi Magister Manajemen.
"Hari Senin kemarin kita menerima pemberitahuan dari LLDIKTI Wilayah I terkait keputusan Menristekdikti tentang izin pembukaan Program Studi Magister Manajemen," kata Prof. Dadan Ramdan, Selasa (25/1).
Dengan terbitnya SK tersebut, UMA kini sudah memiliki lima program magister, yakni Magister Hukum, Psikologi, Agribisnis, Administrasi Publik dan Manajemen.
"Program Studi Magister Manajemen ini akan diluncurkan dalam waktu dekat. Kita merencanakan semester genap Tahun Ajaran 2021/22 nanti sudah bisa menerima mahasiswa baru. Secara kebetulan sudah ada enam orang mahasiswa asing dari Hongkong yang mendaftar," ungkapnya.
Prof. Dadan menyebut dengan lahirnya Program Studi Magister Manajemen menunjukkan kepercayaan dari Kemendikbudristek bertambah kepada UMA.
"Kita bersyukur pemerintah memberi kepercayaan kepada kita. Saya yakin akan banyak peminatnya dari berbagai sektor. Kita juga sudah punya dosen yang mumpuni. Ada enam orang dosen kita yang sudah doktor dan berpengalaman. Kita juga akan bekerja sama dengan perguruan tinggi lain untuk sharing dosen, seperti dari USU dan Unimed," jelasnya.
Selain itu, sambung Prof. Dadan, pihaknya juga berencana mendatangkan dosen dari luar negeri untuk mengampuh mata kuliah di Prodi Magister Manajemen.
"Apalagi sudah ada kerja sama kita dengan perguruan tinggi luar, termasuk Thailand dan Malaysia. Bahkan saat ini sudah ada tiga dosen yang melamar dari luar negeri, Turki, Polandia dan Inggris," paparnya.
"Kita berharap masyarakat percaya untuk menimba ilmu di sini. Apalagi kita sudah punya brand dan banyak prestasi. Kita menggunakan sistem digital dalam mendukung perkuliahan. Dosen-dosen kita sudah mengikuti sertifikasi kompetensi," sebutnya.
Prof. Dadan juga membuka ruang bagi orang yang menyandang gelar doktor manajemen untuk berkontribusi dalam mendedikasikan ilmunya di UMA.
"Silahkan doktor manajemen yang ingin bergabung, silahkan mengikuti seleksi. Kita terbuka untuk umum," tukasnya.
Sementara Direktur Pascasarjana UMA, Prof. Dr. Retno Astuti Kuswardani, M.S, mengatakan keluarnya izin untuk membuka Prodi Magister Manajemen merupakan anugerah bagi UMA.
"Kami tahun 2019 dapat izin pelaksanaan program doktor ilmu pertanian. Tahun ini kita dapat izin program studi magister manajemen. InshaAllah akan dimulai semester genap 2021/22. Selain mahasiswanya sudah ada, secara teknis kami juga sudah siap. Dosen, kurikulum dan sistem perkuliahan sudah kami siapkan," kata Retno.
Menurutnya UMA sudah cukup berpengalaman dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas.
"Apalagi sejak tahun 2000 kami sudah pengalaman mengelola program magister. Akreditasi yang ada juga sangat baik, A dan B. Alumni kami sudah cukup banyak. Dosen kami sudah sangat siap," tukasnya.
Retno menyebut Prodi Magister Manajemen di UMA memiliki dua konsentrasi, yakni manajemen sumber daya manusia dan pemasaran.
"Jadwal perkuliahan sore. Informasi lanjutan boleh menghubungi Wahyu Ananda melalui nomor 0811607259," tukasnya.
(EAL)