Dovizioso: Masih Ada Ruang Perbaikan Sebelum Musim Dimulai

Dovizioso: Masih Ada Ruang Perbaikan Sebelum Musim Dimulai
Andrea Dovizioso menyemprotkan air ke motor yang akan ia pakai (Speedweek/WithU Yamaha RNF)

Analisadaily.com, Italia - Pebalap MotoGP, Andrea Dovizioso, menekankan pentingnya pengujian di Malaysia untuknya dan tim WithU Yamaha RNF-nya. Dan dia mengungkapkan di mana dia masih perlu meningkatkan untuk memulai musim dengan sukses.

Dovizioso diizinkan mengikuti lima penampilan GP pertamanya bersama tim Yamaha dari tim MotoGP Razlan Razali tahun lalu. Pembalap Italia itu sebelumnya berada di Ducati selama delapan tahun. Beralih ke merek Jepang tidak mudah, seperti yang dijelaskan pria Italia itu saat presentasi tim di gedung opera "Teatro Filarmonico" di Verona.

“Tes di Malaysia sangat penting bagi kami karena harus memutuskan seperti apa motor 2022 pada akhirnya. Akan sangat penting bagi saya untuk menggunakan lima hari pengujian untuk beradaptasi lebih baik dengan motor, karena masih ada ruang untuk perbaikan dan saya telah menetapkan tujuan untuk meningkatkan dalam hal ini," kata pemenang GP 24 kali itu dilansir dari Speedweek, Rabu (26/1).

Pada tahun 2020, "Dovi" masih berkutat dengan ban baru, yang membutuhkan gaya berkendara yang berbeda. Tidak berbeda dengan Yamaha, seperti yang ditekankan oleh pria berusia 35 tahun itu.

“Ban yang datang pada tahun 2020 secara khusus mengubah cara Anda harus menggunakan rem. Sama halnya dengan Yamaha, Anda harus menggunakan ban secara berbeda," ucapnya.

“Saya pikir saya masih bisa berkembang di area ini karena saya masih merasa, bahwa saya tidak memanfaatkan potensi ban dan motor,” analisis Dovizioso.

“Tetapi saya mampu membuat kemajuan yang baik dalam dua balapan terakhir tahun lalu karena saya benar-benar mengubah cara saya mengerem. Karena Yamaha membutuhkan sesuatu yang berbeda dari Ducati," paparnya.

Dia mengatakan, gaya berkendara Yamaha masih kurang natural. Menurutnya, tentu tidak mudah, tapi dia pikir pada dasarnya mengubah gaya berkendara sendiri bisa dilakukan, sedikit sesuatu untuk menjaga dari gaya mengemudi yang biasa.

"Saya pasti harus banyak beradaptasi karena karakteristik motornya berbeda. Tapi saya pikir pada saat yang sama Anda harus menjaga kekuatan Anda. Jadi saya masih mengerjakan beberapa detail untuk mendapatkan perpaduan yang baik antara gaya mengemudi lama dan baru," tambah runner-up Kejuaraan Dunia 2017, 2018 dan 2019 itu.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi