"Saya minta kepada masyarakat pesisir agar menjaga kelestarian alam bawah laut dan sekitarnya agar habitat ikan semakin banyak dan mudah didapat," kata Syah Afandin saat menghadiri Kenduri Laut di Kantor Satpol Airud, Jalan Babalan Pajak Ikan Lama, Kelurahan Brandan Timur, Kecamatan Babalan, Rabu (26/1)

Menurutnya profesi nelayan menjadi tumpuan dan harapan sebagian masyarakat untuk menghidupi dan meningkatkan perekonomian keluarga di kawasan pesisir Babalan dan Brandan Barat. Sebab di sini salah satu urat nadi perekonomian di bidang perikanan.

Syah Afandin juga menyebut bahwa perhatian dan pemberdayaan kepada masyarakat nelayan akan terus menjadi konsentrasi pemerintah.

Di sisi lain, Afandin juga mengingatkan agar para nelayan memahami ketentuan dan peraturan tentang batas-batas perairan antar negara. Hal ini penting guna menghindari permasalahan hukum yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga hingga bangsa.

Dalam acara tersebut Plt. Bupati Langkat bersama tamu yang hadir memberikan santuan secara simbolis kepada 100 anak yatim yang berasal dari masyarakat pesisir Brandan dan sekitarnya.

Tradisi kenduri laut merupakan bentuk rasa syukur atas rezeki hasil melaut sekaligus sebuah budaya yang melekat bagi masyarakat di daerah pesisir.

Tradisi ini diharapkan menambah keimanan, tertuju kepada pemilik alam semesta sebagai upaya mengharap ridho, rahmat dan kasih sayangnya.

(HPG/EAL)