Mapala UI Gelar Vaksinasi di Kawasan Danau Toba

Mapala UI Gelar Vaksinasi di Kawasan Danau Toba
Tim Mapala UI foto bersama masyarakat sekitar Danau Toba dalam kegiatan vaksinasi (Antara)

Analisadaily.com, Toba - Tim Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Indonesia (UI) mendapat dukungan dari berbagai pihak dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

"Dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 saat ini universitas dan mahasiswa menjadi salah satu penggerak penting untuk menciptakan herd immunity secepat mungkin dengan memaksimalkan distribusi vaksin kepada masyarakat," kata Direktur Kemahasiswaan UI, Dr. Badrul Munir, dilansir dari Antara, Sabtu (29/1).

Badrul mengatakan sejauh ini mahasiswa UI sangat aktif dalam membantu pemerintah sebagai pelaksana maupun relawan berbagai program vaksinasi di kampus maupun wilayah-wilayah lain yang jauh dari ibu kota, mulai Toba hingga Papua.

Menurutnya kegiatan ini merupakan wujud bakti Mapala UI kepada masyarakat. Kegiatan petualangan Mapala UI sebelumnya adalah ke Kembara Banoa Toba yang bertempat di Danau Toba, salah satu wilayah Destinasi Super Prioritas.

"Kegiatan Vaksinasi Toba ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 dan mengurangi probabilitas penularannya di wilayah wisata alam," sebutnya.

Kegiatan ini dimulai sejak tanggal 25 Januari 2022 di titik pertama Kecamatan Muara, Pulau Sibandang. Kegiatan vaksinasi ini bertujuan menyebarkan 10.000 dosis vaksin AstraZeneca untuk 20.000 sasaran booster. Nantinya, kegiatan ini akan terus dilanjutkan sampai seluruh dosis berhasil terserap.

Mapala UI sebagai pihak penyelenggara tentunya dibantu oleh berbagai pihak pada penyelenggaraan vaksinasi Toba ini.

PT Toba Pulp Lestari selaku pihak sponsor kegiatan turut membantu untuk keperluan operasional dan bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara selaku penanggung jawab medis.

Kegiatan vaksinasi dilakukan dengan pencatatan SMILE dan P-Care dari kabupaten dan kecamatan setempat. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten, PKM/Puskesmas, Desa, serta warga setempat dalam pelaksanaannya.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi