"Awalnya belum diketahui identitasnya, setelah kita lakukan penyelidikan ketiga orang ini dapat kita ketahui," kata Kapolresta Deliserdang, Kombes Irsan Sinuhaji, Sabtu (29/1)

Ada pun tiga orang yang meninggal yakni TS (21) dan AR (21) warga Desa Bintang Meriah, Batangkuis, dan BH warga Percut Sei Tuan.

TS dan AR diserahkan ke pihak keluarga dan sudah dikebumikan. BH, jenazahnya saat ini masih diruang mayat RS Bhayangkara Medan.

Kata Irsan, saat ini masih mengamankan barang bukti, dan memintai keterangan beberapa saksi.

"Barang bukti berupa satu unit RX King yang diduga hendak dicuri dan Honda Beat milik tiga orang tersebut diamankan di Polsek Talunkenas," paparnya.

"Sedangkan korban sejauh ini belum membuat laporan maka kita sarankan supaya membuat laporan untuk proses lebih lanjut," tuturnya.

Peristiwa ini terjadi bermula, saat korban AG warga Dusun I Namo Linting, Desa Kuta Mbelin pada Jumat (28/1) kendaraanya digiring ketiga warga ini. Selanjutnya diteriaki warga alhasil mereka lari ke daerah persawahan. Selanjutnya dikejar dan terjadi amuk massa mengakibatkan ketiganya tewas.

Ia kejadian seperti ini hendaknya diserahkan pada pihak penegak hukum.

"Mari kita dukung Deliserdang aman dan kondusif, kalau ada hal-hal yang melanggar hukum kita serahkan prosesnya pada aparat hukum sehingga Deliserdang yang bermartabat," tambah Irsan.

(KAH/CSP)