Dalam pernyataan awal, klub mengatakan mengetahui gambar dan tuduhan yang beredar di media sosial, mengatakan tidak akan berkomentar lebih lanjut sampai fakta telah ditetapkan.

"Manchester United tidak memaafkan kekerasan dalam bentuk apa pun," bunyi pernyataan klub dilansir dari Reuters, Senin (31/1).

Dalam pernyataan selanjutnya, United mengatakan, Mason Greenwood tidak akan kembali berlatih atau memainkan pertandingan sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Reuters tidak dapat segera menghubungi Greenwood atau perwakilannya. BBC melaporkan bahwa Greenwood belum menanggapi tuduhan media sosial.

Tuduhan terhadap Greenwood, termasuk video, foto, dan catatan suara, diposting di Instagram pada Minggu pagi dan kemudian dihapus.

Polisi Greater Manchester mengatakan, seorang pria ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan dan ditahan untuk diinterogasi setelah gambar dan video media sosial diposting oleh seorang wanita yang melaporkan insiden kekerasan fisik.

Sesuai dengan praktik polisi, mereka tidak menyebut nama tersangka.

"Penyelidikan diluncurkan dan setelah penyelidikan, kami dapat mengkonfirmasi seorang pria berusia 20-an telah ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Greenwood memiliki enam gol dan dua assist dalam 24 pertandingan di semua kompetisi untuk United musim ini. Dia memulai karirnya di akademi United dan pernah bermain sekali untuk tim nasional Inggris.

(CSP)