Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (Antara)
Analisadaily.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan arahan kepada kadernya agar menjadi 'kuda hitam' menjelang Pemilu 2024.
Menyikapi pernyataan tersebut, Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, mengatakan bahwa semua partai politik akan memasang kuda-kuda untuk menghadapi Pemilu mendatang.
"Ya bagus-bagus ajalah itu hanya AHY dengan Partai Demokrat, saya kira semua partai juga pasang kuda-kuda lah, soal menjadi kuda hitam, kuda perang ya itu terminologi yang dibikin partai Demokrat," kata Achmad Baidowi, dilansir dari
detikcom, Jumat (4/2).
Namun Baidowi punya pandangan yang berbeda dengan AHY yang sebelumnya mengatakan bukan masalah tidak diperhitungkan, namun bisa menang di Pilpres 2024.
"Tentu semua partai sudah mempersiapkan langkah-langkahnya, kan lebih bagus terdeteksi untuk menang dan menang gitu, kalaupun menjadi kuda hitam boleh-boleh saja, nggak ada masalah," ujarnya.
Meski demikian Achmad Baidowi tidak ingin mencampuri urusan partai lain. Dia mengatakan PPP saat ini masih fokus dalam gerakan internal partai.
"Kalau PPP fokus pada gerakan internal, tidak pada mencampuri urusan internal partai lain, istilah kuda-kuda apalah biar publik yang menilai," ucapnya.
Sebelumnya, AHY mengajak seluruh kadernya untuk menatap Pemilu 2024. Dia meminta para kadernya bertindak seperti kuda hitam yang tak diperhitungkan tapi bisa memenangi pertandingan.
"Jangan merasa diri hebat. Lebih baik kita menjadi kuda hitam yang tidak diperhitungkan tapi menang," kata AHY, Kamis (3/2).
AHY menyampaikan hal tersebut saat bimtek bersama ratusan anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota dari Partai Demokrat di Jakarta. Lebih lanjut, AHY meminta kadernya juga seperti kuda perang, bisa berlari kencang tapi tahu kapan harus melambat.
"Kuda perang adalah kuda yang bisa berlari kencang, tapi punya inisiatif kapan harus melambat, berhenti, atau bahkan berbelok untuk mencapai kemenangan. Jadi jangan asal lari kencang tanpa henti atau baru bergerak jika diperintah," tegasnya.
(EAL)