"Itu adalah hari yang aneh," renung Andrea Dovizioso usai balapan dilansir dari Speedweek, Minggu (6/2).

“Kami memulai dengan baik, dengan perasaan yang baik dan waktu putaran yang baik. Setelah itu kami mulai bekerja dengan materi yang kami bandingkan dan harus membuat keputusan, terutama karena kami hanya memiliki dua hari pengujian di sini di Malaysia. Kami tidak bisa memahami banyak hal," kata veteran berusia 35 tahun itu.

Di sela-sela tes resmi pertama tahun kalender, Dovizioso mengatakan, sulit juga untuk mengelola tes dengan jumlah ban yang ditentukan. Jika Anda harus membandingkan sasis, lengan ayun, atau semacamnya, maka Anda memerlukan ban baru untuk masing-masing. Jadi Anda tidak bisa melakukan semua yang ingin Anda lakukan. Anda harus membuat keputusan.

Dalam tes resmi yang berlangsung dua hari atau lebih, setiap pebalap MotoGP diperbolehkan maksimal delapan ban slick Michelin (empat depan dan empat belakang) pada hari pertama, meningkat menjadi enam ban dengan setiap tambahan hari pengujian.

Di Tim MotoGP WithU Yamaha RNF, "Dovi" mengemudikan M1 spek pabrikan baru, seperti pebalap pabrikan Quartararo dan Morbidelli. Alhasil, pemenang MotoGP 15 kali itu terlibat dalam pekerjaan pengembangan. Tetapi dia juga memiliki lokasi konstruksinya sendiri.

"Saya masih berusaha untuk mengadaptasi gaya berkendara saya ke sepeda motor. Karena tidak semudah itu,” ujarnya.

Pada klasifikasi hari pertama, Dovizioso hanya menempati peringkat ke-23.

“Saya tidak bisa melaju lebih cepat di sore hari, tapi saya juga tidak menggunakan ban lunak. Saya tidak tahu seberapa penting itu, dan saya tidak tahu siapa yang menggunakan ban lunak untuk melawannya. Bagaimanapun, saya pikir lebih baik tidak melihat waktu putaran dan terus bekerja. Sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat. Kita juga tidak boleh lupa bahwa ini baru hari pertama," sambungnya.

"Saya berharap besok akan menjadi hari yang lebih baik untuk lebih memahami apa yang kami coba hari ini. Setelah istirahat dua bulan, menguji materi pada hari pertama dan mengambil keputusan tidaklah mudah. Mari kita lihat, saya berharap besok kita bisa menggunakan sepanjang hari dalam cuaca yang baik," tuturnya.

Meski mengalami kesulitan, pembalap Italia berusia 35 tahun itu tidak kehilangan kenikmatannya di MotoGP. Berkendara di Sirkuit Internasional Sepang sepanjang 5,5 km untuk pertama kalinya sejak test drive pada Februari 2020 adalah sebuah kesenangan.

“Itu salah satu trek favorit saya, terutama dengan motor MotoGP Anda sangat menikmatinya. Sangat menyenangkan untuk pergi ke trek di pagi hari dan merasakan emosi ini,” puji Dovi.

Tes Sepang pada Sabtu (5/2):

1. Aleix Espargaró, Aprilia, 1: 58.371 menit
2. Maverick Vinales, Aprilia, 1: 58.384
3. Alex Rins, Suzuki, 1: 58.471
4. Enea Bastianini, Ducati, 1: 58.638
5. Johann Zarco, Ducati, 1: 58.946
6. Fabio Quartararo, Yamaha, 1: 59.002
7. Joan Mir, Suzuki, 1: 59.067
8. Marc Márquez, Honda, 1: 59.287
9. Pol Espargaró, Honda, 1: 59.353
10. Marco Bezzecchi, Ducati, 1: 59.468
11. Cal Crutchlow, Yamaha, 1: 59.558
12. Takaaki Nakagami, Honda, 1: 59.634
13. Raul Fernandez, KTM, 1: 59.682
14. Brad Binder, KTM, 1: 59.784
15. Alex Márquez, Honda, 1: 59.913
16. Miguel Oliveira, KTM, 1: 59.945
17. Jorge Martin, Ducati, 1: 59.949
18. Luca Marini, Ducati, 1: 59.966
19. Francesco Bagnaia, Ducati, 2: 00.027
20. Fabio Di Giannantonio, Ducati, 2: 00.047
21. Franco Morbidelli, Yamaha, 2: 00.107
22. Jack Miller, Ducati, 2: 00.177
23. Andrea Dovizioso, Yamaha, 2: 00.342
23. Remy Gardner, KTM, 2: 00.470
25. Darryn Binder, Yamaha, 2: 00.818
26. Sylvain Guintoli, Suzuki, 2: 01.390
27. Lorenzo Savadori, Aprilia, 2: 04.385

(CSP)