Ilustrasi - Proses belajar mengajar (Analisadaily/Reza Perdana)
Analisadaily.com, Medan - Lembaga penyelenggara pendidikan di Kota Medan menyatakan siap menjalankan kebijakan terbaru soal pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas yang hanya membolehkan kapasitas 50 persen.
Ketua Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM) Finche Kosmanto mengatakan, selama ini pihaknya masih memberlakukan PTM 3 kali seminggu. Untuk 1 kelas dibagi dalam 3 sesi pembelajaran, meski sudah diizinkan menggelar PTM selama 6 hari.
“Karena kondisi penyebaran omicron yang makin masif, kami pilih untuk tetap menerapkan kebijakan awal,” kata Finche, Selasa (8/2).
Menurut Finche, hal tersebut juga sebagai langkah antisipasi untuk mencegah ada peserta didik hingga tenaga pendidik terpapar.
“Kalau satu saja positif, kita harus lockdown sekolah selama 14 hari, kan,” ucapnya.
Kepala Sekolah SMA Wahidin Sudirohusodo, Huliman, juga menyebutkan siap menerapkan kebijakan PTM kapasitas 50 persen Sama dengan YPSIM, SMA Wahidin juga masih membatasi jumlah siswa yang boleh datang dan belajar secara tatap muka.
“Kami membuat sistem yang disebut pola A dan B yang berlaku dalam sepekan. Anak-anak yang ada di pola A akan belajar di Senin, Rabu, dan Jumat. Sementara di pola B masuknya hari Selasa, Kamis, dan Sabtu,” sebutnya.
“Nantinya siswa yang kebagian belajar di rumah akan mengikuti pembelajaran secara daring menggunakan sistem yang kami sebut LMS, atau Learning Managemen System,” sambungnya.
Diajui Huliman, dibutuhkan waktu untuk membiasakan siswa yang belajar di rumah secara mandiri, karena sudah disertakan link video pembelajaran yang diproduksi guru-guru sekolah.
“Seakan-akan mereka diajar langsung guru, tetapi mereka belajar virtual,” ujarnya.
Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan, juga menyatakan dukungan terhadap Surat Edaran (SE) Mendikbud Ristek agar pembelajaran tatap muka dilakukan dengan kapasitas 50 persen.
“Sudah sewajarnya kami mendukung kebijakan Kemendikbud, karena ini sebagai antisipasi,” sebut Sofyan Tan beberapa waktu lalu.
(RZD)