Ulasan Mengenai Kecelakaan Anak Gubernur Kaltara dan Kader PSI

Ulasan Mengenai Kecelakaan Anak Gubernur Kaltara dan Kader PSI
Mobil yang ditumpangi AKP Novandi Arya Kharisma dan Sis Zahra (Detik.com)

Analisadaily.com, Jakarta - Teka-teki mengenai kecelakaan maut yang melibatkan mobil Toyota Camry B-1102-NDY di Jalan Raya Senen, Senen, Jakarta Pusat, akhirnya terkuak.

Dua korban tewas berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang sempat menjadi misteri pun akhirnya terungkap.

Kedua korban tewas teridentifikasi bernama AKP Novandi Arya Kharisma dan Fatimah Az Zahra. Jenazah keduanya teridentifikasi tidak lebih dari dua hari setelah kecelakaan terjadi pada Senin 7 Februari 2022 pukul 00.30 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Endra Zulpan, menerangkan bahwa mobil sedan yang ditumpangi AKP Novandi Arya Kharisma dan Fatimah atau Sis Zahra itu mulanya melintas dari arah selatan menuju utara di Jalan Raya Pasar Senen. Namun setibanya di seberang terminal bus Senen, mobil itu menabrak separator busway dan terbakar.

"Kronologi singkat awal terjadinya kecelakaan lalin Toyota Camry berjalan dari arah selatan ke utara di Jalan Pasar Senen Raya, Senen, Jakpus, dan sesampainya di seberang terminal bus Senen menabrak saparator busway dan terbakar," kata Zulpan, dilansir dari detikcom, Kamis (10/2).

Korban Laki-laki

Untuk diketahui, kedua jenazah ditemukan dalam kondisi luka bakar 100 persen sehingga tidak dapat dikenali. Dari proses identifikasi, polisi memastikan jenazah laki-laki di mobil Camry yang terbakar itu adalah AKP Novandi Arya Kharisma, putra Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang.

Kabid Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Didiet Setiobudi, menjelaskan AKP Novandi Arya Kharisma teridentifikasi dari pengenalan gigi geliginya.

"Alhamdulilah jenazah pertama ini kami dapatkan data atau masukkan yang bersangkutan adalah seorang yang kami punya data-data odontogramnya. Ada beberapa bagian yang menentukan atau yang menunjukkan bahwa 100% yang bersangkutan bisa dipastikan bernama Novandi Arya Kharizma, usia 31 tahun," ujar Didiet.

AKP Novandi Arya Kharisma merupakan anggota Polda Kalimantan Timur yang menjabat sebagai Kasat Polairud Polres Berau.

Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol. Imam Sugianto, mengatakan AKP Novandi Arya Kharisma ke Jakarta sejak Januari 2022. Novandi di Jakarta untuk mengikuti pendidikan Pusdik Polair hingga 10 Februari 2022.

"Januari 2022 betul sekolah di Pusdik Polair sampai 10 Februari," ujar Imam.

Korban Perempuan

Sementara korban tewas berjenis kelamin perempuan teridentifikasi belakangan. Dari hasil identifikasi jenazah korban diketahui bernama Fatimah Az Zahra (31) yang merupakan kader PSI Banjarmasin.

"Jadi bisa dipastikan itu Fatimah, kader PSI," jelas Zulpan.

Zulpan menyebut jenazah Sis Zahra diketahui dari properti yang melekat pada tubuhnya, yakni cincin.

"Bahwa itu diketahui Fatimah dengan melihat (properti) yang didapat di situ, pertama ada cincin yang dikenali itu milik Fatimah," ujarnya.

Selain itu, jenazah Fatimah juga dikenali dari beberapa ciri fisiknya, termasuk ada bekas luka operasi.

"Kemudian ada luka bekas operasi. Dia pernah operasi, ya itu Fatimah. Itu sudah dipastikan Fatimah kader PSI," sambungnya.

Pengemudi Camry

Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi serta visum jenazah, polisi memastikan mobil Camry B-1102-NDY dikemudikan oleh Sis Zahra yang sekaligus merupakan pemiliknya.

"Sehingga dengan ketiga alat bukti tersebut, kami penyidik berkeyakinan bahwa pengemudi kendaraan tersebut adalah Saudari F yang berkelamin perempuan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo.

Sambodo mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, posisi korban laki-laki duduk di kursi depan bagian kiri. Sedangkan di kursi pengemudi adalah korban perempuan.

Berikutnya dari hasil visum diketahui jenazah laki-laki mengalami patah kaki sebelah kiri. Dari pencocokan di lokasi, diketahui dasbor mobil terdorong ke dalam akibat bumper menabrak separator busway. Untuk diketahui, posisi dasbor mobil ada di bagian kiri.

Selanjutnya dari hasil olah TKP di lokasi kejadian juga semakin menguatkan bahwa Fatimah PSI adalah pengemudi Camry tersebut. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya barang-barang perempuan pada bagian kursi sebelah kanan.

"Hasil olah TKP pemeriksaan barang bukti di sedan Camry B-1102-NDY itu ditemukan barang-barang milik wanita antara lain tas wanita, sepatu wanita dan lipstik merah semuanya berada di sisi sebelah kanan depan, di sisi pengemudi. Sepatu di bawah dan sebagainya," terang Sambodo.

Dugaan Penyebab Kecelakaan

Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan yang menewaskan anak Gubernur Kaltara Zainal Paliwang, AKP Novandi Arya Kharisma dan Fatimah Az Zahra, kader PSI.

Dugaan awal, kecelakaan terjadi karena pengemudi kurang berkonsentrasi.

"Diduga karena kurang hati-hati sehingga menabrak separator dan akibatnya timbul percikan api yang menyebabkan timbulnya kebakaran tersebut," jelas Sambodo Purnomo Yogo.

Sambodo menyebut bahwa saksi di sekitar lokasi kecelakaan sempat berusaha menolong AKP Novandi Arya Kharisma dan Fatimah. Namun api yang membakar sedan Fatimah itu membuat saksi takut mendekat.

"Saksi mata menyebut warga berusaha menolong mengeluarkan korban dari mobil. Tapi kemudian ada percikan api, warga menjauh karena takut ada ledakan," ucap Sambodo.

Profil AKP Arya Novandi

AKP Novandi Arya Kharisma merupakan putra sulung Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang.

Saat ini AKP Novandi Arya Kharisma menjabat Kasat Polairud Polres Berau, Polda Kalimantan Timur. Pria kelahiran 18 November 1991 itu merupakan alumni Akpol 2012.

Sebelum menjabat Kasat Polairud Polres Berau, AKP Novandi Arya Kharisma pernah menjabat Kanit Sisdik Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Kaltim pada 2019.

Pada 2016, AKP Novandi Arya Kharisma pernah menjabat Pjs.Kasat Polair Polres Kutai Kartanegara, Polda Kaltim.

Selama menjadi anggota Polri, AKP Novandi Arya Kharisma bertugas di Polda Kaltim.

Dari awal penempatan sebagai Pama Polda Kaltim pada 2013, AKP Novandi Arya Kharisma untuk pertama kalinya menduduki jabatan strategis sebagai Kanit Polresta Samarinda Polda Kaltim.

AKP Novandi Arya Kharisma meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

Profil Sis Zahra

Juru bicara PSI, Sigit Widodo, membenarkan bahwa kader partainya bernama Fatimah atau yang akrab disapa Sis Zahra merupakan korban tewas bersama putra Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, AKP Novandi Arya Kharisma, dalam mobil Camry B-1102-NDY.

Fatimah merupakan kader PSI Banjarmasin yang baru pindah ke Jakarta.

"Kabar yang kami dapatkan dari DPD PSI Banjarmasin begitu (Fatimah korban tewas bersama AKP Novandi). Almarhumah kader aktif di Kota Banjarmasin yang baru pindah ke Jakarta," kata Sigit.

Namun Sigit mengaku tidak mengenal secara personal almarhumah Fatimah. Hanya saja dia kerap mendengar sepak terjang Fatimah di PSI Banjarmasin.

"Kami di DPP terkejut dan sedih, mengingat DPD Kota Banjarmasin sering mengabarkan keaktifan almarhumah dalam kegiatan-kegiatan PSI. Tapi secara pribadi saya tidak kenal," ujarnya.

Baca Juga

Rekomendasi