
Analisadaily.com, Jakarta - Awal Tahun 2022 ini dikejutkan oleh beberapa kejadian memilukan kekecelakaan lalu lintas yang menelan banyak korban jiwa.
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono menyebutkan, kecelakaan yang terjadi saat ini selain karena faktor kendaraan yang tidak layak untuk dioperasionalkan juga terkait human error atau kelalaian manusia menjadi faktor dominan kecelakaan lalu lintas di Indonesia.
Menurut Rivan, human error pada pengendara mobil terjadi akibat kesalahan manusia seperti kelelahan, mengantuk dan kehilangan konsentrasi lalu didukung dengan perilaku berkendara dengan kecepatan tinggi.
"Hal tersebut merupakan bentuk human errors, yang disebabkan banyaknya aktivitas dan kurangnya istirahat," kata Rivan dalam acara Jasa Raharja Live Streaming YouTube dengan tema “Human Error” pada Kamis (10/2).
Sedangkan pada pengendara motor, lanjutnya, human errors berupa berkendara dengan kecepatan tinggi saat berkendara disebabkan karena kurangnya pengetahuan, kondisi fisik dan kondisi mental yang kurang memadai.
Diketahui beberapa kejadian peristiwa kecelakaan yang menjadi perhatian media dan masyarakat antara lain di persimpangan Muara Rapak, Kota Balikpapan, yang menewaskan empat orang dan empat orang luka berat pada Jumat (21/1/2022). Diduga kecelakaan disebabkan truk tronton mengalami rem blong.
Pada Kamis 3 Februari 2022 dini hari, enam orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di jalan Doloksanggul-Pakkat KM 02-03, tepatnya di Desa Hutabagasan, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Kabar Menyedihkan beberapa hari yang lalu dari Bantul, Yogyakarta, tepatnya hari Minggu 6 Februari 2022, satu unit bus pariwisata menabrak tebing dan menyebabkan 13 orang di dalamnya meninggal dunia.
Dirops Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana mengatakan, pada tahun 2021 penyerahan santunan Jasa Raharja mengalami kenaikan 3.2 persen dibanding tahun 2020, namun terjadi penurunan jumlah korban kecelakaan Lalu Lintas yang disantuni Jasa Raharja sebanyak 0,3 persen.
"Dengan kata lain terjadi peningkatan Fatalitas pada korban kecelakaan Lalu Lintas yang disantuni Jasa Raharja" ujar Dewi.
Data menunjukan Faktor Penyebab kecelakaan berasal dari 61 persen Human Errors, 9 persen Faktor Kendaraan, 30 persen Faktor Prasarana dan Lingkungan .
Sebagai salah satu upaya Jasa Raharja dalam menurunkan angka Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia adalah melakukan langkah-langkah strategis dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menekan kecelakaan melalui program-program yang bersifat edukatif, serta mengandung unsur pesan pencegahan kecelakaan.
Publikasi bersama influencer guna membentuk suara publik yang kuat terhadap program pencegahan kecelakaan yang dilakukan secara berkesinambungan melalui kanal-kanal media sosial, media elektronik dan media cetak.
Salah satu jawaban yang dilakukan PT Jasa Raharja member of Indonesia Financial Group (IFG) dalam mengedukasi masyarakat untuk menekan Kecelakaan Lalu Lintas khususnya anak Muda adalah menggelar Jasa Raharja Live Streaming YouTube yang akan dilaksanakan pada 9 Februari 2022 dengan tema “Human Error”
(TRY/CSP)