Parlindungan Purba Dorong Eksportir Manfaatkan Klinik Horas Medan

Parlindungan Purba Dorong Eksportir Manfaatkan Klinik Horas Medan
Parlindungan Purba ketika mengunjungi Klinik Horas Medan (Analisadaily/Kali A Harahap)

Analisadaily.com, Beringin - Parlindungan Purba mendorong para eksportir dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKN) Sumatera Utara agar memanfaatkan Klinik Horas milik Balai Karantina Pertanian Medan.

"Saya sudah lama mendengar tentang klinik ekspor dan baru sekarang berkesempatan melihat langsung. Saya memberikan apresiasi kepada Balai Karantina Pertanian Medan karena adanya Klinik Horas Medan yang diperuntukkan bagi eksportir dan pelaku UMKM Sumut," kata Parlindungan Purba dalam kunjungannya ke Balai Karantina Pertanian Medan di Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (11/2).

Mantan anggota DPD RI ini menyebut kedatangannya untuk mendorong supaya masyarakat mau meningkatkan kewirausahaan melalui UMKM dan ekspor.

"Saya melihat ini sudah memenuhi persyaratan untuk menjadi klinik ekspor. Karenanya masyarakat bisa bertanya di sini, bahkan bagaimana cara mengekspor keluar negeri pasti ada disini," ungkapnya.

"Nah, ini yang harus kita kembangkan dan saya yakin Sumatera Utara akan makin banyak mengekspor. Jadi kalau dari sini itu adalah sampel atau dikirim lewat udara, kalau yang dari Belawan itu melalui kapal laut begitu juga dari Tanjungbalai," sebutnya.

Sementara Kabag TU Balai Karantina Pertanian Medan, Prima Indra, berterima kasih atas kunjungan Pallrlindungan Purba.

Parlindungan Purba ketika mengunjungi Klinik Horas Medan
"Pada perinsipnya kami siap mendukung para eksportir dan pelaku UMKM. Intinya, Balai Karantina Pertanian Medan siap bersinergi dengan semua pihak. Apalagi Klinik Horas Medan ini diperuntukkan pada importir dan pelaku UMKM yang ada di Sumut," paparnya.

Dalam kunjungan tersebut Parlindungan Purba juga meninjau laboratorium pemeriksaan tumbuhan dan hewan serta sampel tumbuhan ekspor keluar negeri.

Ikut hadir dalam kunjungan tersebut Kasi Karantina Tumbuhan Fery Simanjuntak dan Kasi Karantina Hewan Rifky Danial.

(KAH/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi