Ekspor Karet Sumut pada Januari 2022 Anjlok Karena Demand Melemah

Ekspor Karet Sumut pada Januari 2022 Anjlok Karena Demand Melemah
Ilustrasi (Pixabay)

Analisadaily.com, Medan - Ekspor karet dari Sumatera Utara (Sumut) untuk pengapalan Januari 2022 turun 17,7% menjadi 32.608 ton dibandingkan bulan sebelumnya.

Sekretaris Eksekutif Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Edy Irwansyah mengatakan, memasuki awal tahun, kinerja ekspor melamah karena volume penurunan yang tajam, sedangkan harga mulai membaik.

Penurunan volume ekspor ini disebabkan demand melemah (permintaan dari end user berkurang) dan masih ada sedikit delay shipment (penundaan pengapalan) pada Januari 2022.

“Bila dibandingkan dengan volume ekspor pada Januari tahun lalu, terlihat penurunan 1,2%,” kata Edy, Jumat (11/2).

Januari 2022, total ada 34 negara tujuan ekspor, 5 besar negara tujuan ekspor karet Sumut adalah Jepang (27,03%), USA (12,78), Brazil (10,73%), China (7,68%), dan Turki (6,12%).

Harga karet jenis TSR20 di bursa berjangka Singapura memperlihatkan adanya kenaikan di Februari 2022. Transaksi pada 11 Februari 2022, harganya 1,806 USD per kg. Adanya peningkatan harga ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan di pasar spot.

“Memasuki Februari, kondisi kebun karet Sumut sebagian sudah memasuki musim kering yang akan memengaruhi produksi kebun karet. Keadaan ini juga akan mempengaruhi kinerja ekspor, diperkirakan masih stagnan,” tandasnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi