Offroad Club Must Run Tuning tembus jalur hutan terjal penghubung Kabupaten Karo dengan Deliserdang (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Karo - Untuk pertama kalinya, sejumlah offroader dari Club Must Run Tuning mencatat sejarah baru dengan menembus jalur hutan melintasi rute dari Desa Serdang, Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo, menuju Desa Liang Pematang, STM Hulu, Deliserdang.
Sebanyak 7 offroader rombongan Club Must Run Tuning awalnya penasaran untuk mencoba menyusuri jalan hutan yang terjal bebatuan, yang diyakini tidak mungkin dilintasi oleh kendaraan roda empat. Namun dengan semangat, doa dan perjuangan, usaha yang dilakukan oleh rombongan offroad akhirnya membuahkan hasil.
“Ini sungguh luar biasa dan sangat melelahkan, banyak rintangan yang belum pernah dilalui oleh kendaraan roda empat sebelumnya. Walaupun kita harus bermalam di tengah hutan, namun saya merasa sangat puas dengan perjalanan ini. Sebab, kita berhasil menembus jalan penghubung antara Kabupaten Karo dan Deliserdang,” kata Ketua Club Must Run Tuning, Suhendro Ardian, di Medan, Kamis (17/2).
Pria yang akrab disapa Hendro ini menjelaskan, rombongan offroad Club Must Run Runing memulai start dari Desa Serdang, Karo, pada Sabtu, 12 Februari 2022, pukul 8.00 WIB. Kemudian sampai di tujuan, Desa Liang Pematang, Deliserdang, pada Minggu, 14 Februari 2022, pukul 23.15 WIB.
“Awalnya ini merupakan hobi dan salah satu program internal kami di club. Namun kami sungguh terkesan dengan sambutan dari warga Desa Liang Pematang, sebab dengan capaian kami ini, ternyata bisa bermanfaat, khususnya terbukanya akses jalan baru bagi warga Desa Liang pematang,” ujar Hendro.
Pihaknya juga mendoakan semoga terbentuknya jalur yang telah mereka lalui bersama Club Must Run Runing dapat difungsikan sebagai jalan alternatif, bahkan sebagai jalur perdagangan atau sarana lainnya.
Kepala Desa Liang Pematang, Bahagia Tarigan, menyambut baik hadirnya para offroader Club Must Run Runing yang telah mengukir sejarah pertama sekali kendaraan roda empat melintasi jalan dari Desa Serdang ke Desa Liang Pematang.
“Ini adalah sejarah. Kami merasa terharu dan bangga atas apa yang kami lihat sekarang. Apalagi, belum pernah mobil melintas dari Desa Serdang hingga sampai ke Desa Liang Pematang ini,” pungkasnya.
Dia berharap, hal itu menjadi cikal bakal agar terbangunnya fasilitas jalan yang diimpikan oleh masyarakat sejak lama, serta dapat membangkitkan perekonomian warga sekitar
(JW/RZD)