Joe Biden: Ancaman Invasi Rusia Sangat Tinggi

Joe Biden: Ancaman Invasi Rusia Sangat Tinggi
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, berbicara tentang situasi di Rusia dan Ukraina dari Gedung Putih di Washington, pada 15 Februari 2022. (Reuters/Kevin Lamarque)

Analisadaily.com, Washington - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengatakan, ancaman invasi Rusia ke Ukraina sangat tinggi, tetapi pintu untuk solusi diplomatik tetap terbuka.

"Setiap indikasi yang kami miliki adalah mereka siap untuk pergi ke Ukraina dan menyerang Ukraina. Ini sangat tinggi. Perasaan saya adalah ini akan terjadi dalam beberapa hari ke depan," kata Biden di Gedung Putih dilansir dari Reuters, Jumat (18/2).

Biden mengatakan, Rusia belum memindahkan pasukannya dari perbatasan Ukraina dan Amerika Serikat memiliki alasan untuk percaya, bahwa Rusia terlibat dalam operasi bendera palsu yang akan digunakan Moskow untuk membenarkan invasi.

Tetapi menurut Biden, solusi diplomatik tetap memungkinkan, itulah sebabnya dia meminta Menteri Luar Negeri, Antony Blinken untuk pergi ke PBB untuk membuat pernyataan pada hari Kamis.

“Dia akan menjelaskan jalan apa itu. Ada jalan melalui ini," tuturnya.

Kata Biden, tidak ada rencana baginya untuk berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Beberapa saat sebelum Biden berbicara, seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri mengatakan, Amerika Serikat telah menerima tanggapan Rusia terhadap proposal keamanan AS, tetapi presiden mengatakan dia belum membacanya.

"Rusia juga mengusir diplomat Amerika No 2 di Moskow, wakil kepala misi AS untuk Rusia Bart Gorman," kata juru bicara Departemen Luar Negeri, memperingatkan tanggapan AS terhadap tindakan tidak beralasan.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi