5 Aktivitas di Rumah untuk Anak agar Lebih Produktif

5 Aktivitas di Rumah untuk Anak agar Lebih Produktif
Foto ilustrasi (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com - Berikut adalah lima cara untuk menjaga si kecil tetap aktif secara fisik dan membantu mereka untuk memanfaatkan energi mereka:

1. Berolahraga
Aktivitas fisik sangat penting untuk anak, jadi hampir semua olahraga dari bersepeda hingga berenang akan bermanfaat bagi mereka. Namun, meski diingat bahwa ada beberapa olahraga yang tergolong lebih efektif daripada yang lain.

Seni bela diri misalnya, seperti Karate, Kung Fu atau Tae Kwon Do bisa sangat bermanfaat karena jenis olahraga ini membutuhkan keseimbangan dari konsentrasi mental dan kematangan fisik. Olahraga bela diri juga dapat membantu anak-anak untuk belajar bagaimana memfokuskan energi, belajar disiplin diri dan kontrol diri.

2. Menari dan Bermain Musik
Tergantung di area mana minat anak Anda, mempelajari cara bermain alat musik, mengikuti kelas drama, atau belajar koordinasi melalui tarian bisa menjadi kegiatan sepulang sekolah yang sangat ideal.

Penelitian telah menunjukkan bahwa memainkan alat musik akan membutuhkan kedua sisi otak untuk bekerja pada saat yang sama, yang membantu melatih otak untuk melakukan banyak tugas, sementara menari akan memungkinkan anak-anak mengeluarkan energi mereka sambil tetap mengendalikan gerakan mereka.

3. Seni dan Kerajinan
Proyek seni dan kerajinan sangat baik untuk mengajar anak-anak cara bertindak berdasarkan ide-ide mereka dan mengubah konsep kreatif menjadi sesuatu yang konkret. Terlepas apakah mereka menikmati melukis, membuat model, pengerjaan kayu atau menjahit, mengambil sebuah ide dan melihatnya menjadi realita akan sangat memotivasi anak untuk fokus pada target mereka. Aktivitas ini juga dapat menunjukkan kepada anak bahwa mereka mampu untuk menggunakan semua energi sebagai kekuatan pendorong untuk mendapatkan hasil yang kreatif dan produktif.

4. Membantu di Rumah
Jika anak pulang dari sekolah dengan level energi yang masih tinggi, jangan dudukkan mereka di depan TV atau biarkan mereka bermain video game. Sebaliknya, tanyakan apakah mereka ingin membantu Anda dalam menyiapkan makan malam atau melakukan beberapa pekerjaan sederhana seperti menyedot debu atau membuang sampah. Anak-anak akan dapat melihat periode ini sebagai waktu berkualitas dengan orang tua yang pada akhirnya juga memberi mereka rasa tanggung jawab.

5. Kursus Bahasa Asing
Aktivitas dalam bentuk belajar memang tidak jadi pilihan ideal untuk anak yang mungkin sudah lelah usai mengikuti proses belajar mengajar di sekolah. Tapi, akan berbeda ceritanya jika para orang tua memilih kursus yang memiliki metodologi teknik ajar yang mudah untuk diserap oleh anak. Sayangnya, hanya ada sedikit tempat les bahasa Mandarin online yang menyediakan fitur yang satu ini.

Untungnya, Ayah dan Bunda di Tanah air kini bisa mempercayakan anak kesayangannya untuk belajar bahasa Mandarin di LingoAce. Startup EdTech kelas global ini adalah pionir terdepan dalam merevolusi cara belajar bahasa Mandarin. Konsep klasik dan kuno yang telah jaman kini digantikan LingoAce dengan pola pembelajaran berbasis teknologi digital dan orisinalitas konten.

Dari sisi teknologi, sesi belajar di LingoAce akan melibatkan semua inovasi digital seperti gamifikasi, ilustrasi digital, dan juga video animasi. Kolaborasi antar teknologi ini diharapkan bisa memperkuat poin-poin pelajaran dengan lebih baik. Sementara itu, LingoAce juga menjaga tingkat orisinalitas konten yang diajarkan dengan penerapan silabus yang terakreditasi dan juga para guru native speaker yang profesional.

Dengan segala kelebihannya ini, LingoAce telah berhasil menjadi destinasi belajar untuk lebih dari 300 ribu murid di seluruh dunia. Ayo bergabung sekarang dan nikmati pengalaman belajar bahasa Mandarin yang berbeda dari platform lainnya!

Follow juga Instagram LingoAce Indonesia di @lingoace.id untuk melihat konten seru lainnya!

(Adv)

Baca Juga

Rekomendasi