Kabar Rusia Dipastikan Invasi Ukraina, IHSG dan Rupiah Terpuruk

Kabar Rusia Dipastikan Invasi Ukraina, IHSG dan Rupiah Terpuruk
Ilustrasi - Pekerja melintas di depan layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (11/2/2022). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Analisadaily.com, Medan - Rusia pada akhirnya benar-benar menginvasi Ukraina. Kabar tersebut memicu tekanan pada pasar keuangan global. Sejumlah bursa di Asia mengalami penurunan yang signifikan.

Analis Pasar Modal, Gunawan Benjamin mengatakan, kabar invasi tersebut juga membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah. Padahal IHSG di sesi perdagangan pertama sempat menguat tipis di level 6.929.

“Namun, kinerja IHSG setelahnya berada di zona merah bahkan sempat terkoreksi lebih dari 2 persen. Pada hari ini IHSG ditutup melemah 1.48 persen di level 6.817,82,” kata Gunawan, Kamis (24/2).

Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah juga diperdagangkan melemah meskipun pelemahan rupiah relatif terbatas. Rupiah pada perdagangan sore ini di transaksikan di kisaran level 14.387 per US Dolar.

Gunawan menyatakan, belum bisa dipastikan bagaimana pengaruh invasi ini terhadap pasar keuangan global. Namun seandainya invasi ini berlangsung untuk waktu yang lama.

“Saya yakin tekanan pada pasar keuangan tidak akan selama invasi berlangsung,” ujarnya.

Manurut Gunawan, pasar keuangan pada akhirnya akan menemukan titik keseimbangan baru, setelah dampak negatif invasi itu sendiri benar benar sudah dikalkulasikan penuh tekanannya terhadap pasar keuangan.

“Di sisi lain, harga emas dunia melaju dengan kenaikan yang fantastis. Sejauh ini harga emas ditransaksikan di level $1.946 per ons troy. Masih berpeluang untuk mencapai harga $2.000 per ons troy dalam jangka pendek,” tandasnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi