Analisadaily.com, Jakarta - Kalina Oktarani sedang banyak dibicarakan publik, mulai dari masalah perceraiannya dengan Vicky Prasetyo hingga kedekatannya dengan seorang lelaki bernama Ricky W. Mirza.
Hal itu pun memancing sang ibu, Een Wardhana, untuk angkat bicara.
Een mengatakan Kalina sudah banyak melakukan kebohongan. Salah satu yang menyita perhatian yakni pengakuan Kalina soal mengurus dirinya.
"Katanya cari uang untuk mama, tapi nggak. Ambulance saja nggak dibayar, karena saya penerima BPJS. Obat-obatan juga nggak, ditanggung sama BPJS. Dan Minggu lalu Rumah Sakit Dharmais menolak gara-gara nggak ada penanggungjawabnya. Saya bilang sebatang kara," ujar Een, dilansir dari detikcom, Sabtu (26/2).
"Waktu itu Kalina di Turki ketika minta uang untuk in the cash, untuk cadangan. Paling seberapa transfusi darah. Nggak seberapa gitu loh. Sama Rani nggak mau, dia nggak mau sedikit pun, katanya irit. Padahal ini untuk berobat," lanjutnya.
Een Wardhana merasa Kalina Oktarani tak ada perhatian ketika dirinya sakit. Ia pun heran mengapa anaknya setega itu.
"Dia lahir dari rahim saya. Dan saya nggak pernah lihat anak, lihat ibu yang terbaring seperti ini. Apakah nggak menggugah perasaan kamu, ada rasa empati nggak apalagi saya ibu kandung. Dan Rani tidak punya rasa itu. Dan saya tidak tahu dendamnya sampai saya mati kali ya," tutur Een.
Een justru menilai Vicky Prasetyo memberi perhatian yang lebih. Ia kecewa Vicky diceraikan oleh Kalina Oktarani.
"Oh iya Subhanallah, Mas Vicky itu dia yang tanggung hidup saya sekarang. Mas Vicky itu memang pecicilan, tapi faktanya Subhanallah sama orang tua. Andaikan ada jempol 10 itu buat dia semua kalau terhadap orang tua," kata Een.
Een Wardhana tak peduli Kalina Oktarani marah usai dirinya berbicara seperti ini. Ia mengingatkan Kalina soal kutukan dan hujatan.
"Saya nggak peduli dia marah atau tidak, ada atau tidak ada Rani sama saja, Rani nggak bisa dijadikan harapan, ada tidak ada dia buat saya sama saja. Kemarin Rani komplen sama saya netizen banyak bully dia, sekarang bukan hanya netizen, Indonesia akan mengutuk dia, menghujat dia," pungkasnya.