Wali Kota Medan, Bobby Nasution, meninjau banjir (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Begitu mengetahui banjir di Kecamatan Medan Labuhan cukup parah hingga merendam ribuan rumah warga, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, langsung meninjau sejumlah kawasan yang sampai saat ini masih terendam banjir.
Selain ingin melihat kondisi wilayah yang masih terendam banjir, peninjauan juga dilakukan Bobby Nasution untuk memastikan warga yang menjadi korban banjir mendapat pelayanan yang baik. Dia tidak mau ada warga yang mengeluh.
"Warga sudah menjadi korban banjir, kita harus layani dengan baik," kata Bobby, Senin (28/2).
Di Kecamatan Medan Labuhan, Bobby Nasution meninjau banjir di Jalan Kol Yos Sudarso yang tergenang air hampir sepanjang 3 km.
Kemudian HKBP Kampung Besar, SMP Negeri 5 serta Taman Maharani simpang Aloha.
Menantu Presiden Joko Widodo ini menerobos banjir untuk menemui para warga, termasuk dengan mengendarai sepeda motor.
Saat meninjau posko untuk melayani para warga korban banjir di Jalan Yos Sudarso Lingkungan IV Km 17,5, Kelurahan Martubung, orang nomor satu di Pemko Medan ini sempat membantu mengevakuasi seorang ibu beserta anaknya yang masih kecil dari posko ke tempat yang lebih aman dan nyaman. Sebab, selain air mulai menggenang, kondisi posko juga lembab dan dingin.
Dengan penuh kasih, Bobby Nasution pun memayungi ibu yang sedang menggendong anaknya itu menuju tempat yang telah disediakan untuk menampung warga. Yang membuat Bobby prihatin lagi, sang anak yang masih balita itu tengah demam.
Selanjutnya, Bobby Nasution mengarahkan Camat dan Lurah untuk mengungsikan warga ke HKBP Desa Besar dan SMPN 5 Medan.
Di samping itu, menyiapkan makanan, air bersih dan obat-obatan serta selimut bagi masyarakat, terutama kaum perempuan dan anak-anak.
"Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan apa yang dirasakan," kata Bobby Nasution kepada seorang nenek yang menangis haru seraya memeluknya karena sangat perhatian dan peduli dengan warga korban banjir.
Menyikapi banjir yang melanda, Bobby Nasution mengatakan akan terus melakukan penanganan sehingga masalah banjir dapat teratasi, termasuk membangun kolaborasi dengan semua pihak, terutama masyarakat.
Bobby Nasution pun berharap dukungan masyarakat salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan ke dalam parit maupun sungai.
Selanjutnya, terkait banjir yang terjadi di Simpang Aloha menyusul jebolnya tanggul akibat debit air sungai terlalu tinggi intensitas hujan di hulu maupun Kota Medan, Bobby Nasution telah berkoordinasi dengan Badan Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, solusinya elevasi tanggul akan ditinggikan serta dilakukannya normalisasi.
"Pihak BWS Sumatera II mengatakan tahun ini akan dikerjakan, baik peninggian elevasi tanggul maupun normalisasi," jelas Bobby Nasution.
(JW/EAL)