Analisadaily.com, Ankara - Presiden Turki, Tayyip Erdogan, meminta Ukraina dan Rusia untuk segera menghentikan pertempuran dan berkontribusi pada perdamaian dunia. Tidak itu saja, ia juga menyatakan Ankara tidak menentang perluasan North Atlantic Treaty Organization (NATO).
Anggota NATO Turki berbagi perbatasan laut dengan Ukraina dan Rusia dan memiliki hubungan baik dengan keduanya. Di bawah pakta 1936, Erdogan, mengatakan akan menutup selat Laut Hitam selama invasi Rusia ke Ukraina, membatasi perjalanan beberapa kapal Rusia dari Mediterania.
Ditanya tentang tawaran Ukraina untuk keanggotaan Uni Eropa pada konferensi pers di Ankara.
"Turki, calon Uni Eropa selama beberapa dekade, akan mendukung setiap perluasan NATO dan Uni Eropa," kata Erdogan dilansir dari Reuters, Rabu (2/3).
Erdogan meminta blok itu untuk menunjukkan sensitivitas yang sama yang ditunjukkannya untuk tawaran keanggotaan Kyiv untuk aplikasi Turki, dan mengecam negara-negara anggota karena "tidak tulus".
"Apakah Anda akan memasukkan Turki ke agenda Anda ketika seseorang menyerang (kami) juga?," kata dia.
(CSP)