Peserta dilatih teknik keseimbangan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Sebanyak 35 peserta mengikuti pelatihan dasar kayak laut part 1 di Pandawa Kayak, Taman Cadika Medan. Kegiatan yang diselenggarakan Paddler Sumatera bekerja sama Sea Kayak Indonesia ini diikuti pelajar, mahasiswa, dan masyarakat.
Beberapa peserta ada juga yang berprofesi sebagai guru olah raga dari daerah Harang Gaol, Simalungun.
Instruktur Kayak, Tommy Sembiring mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan olah raga air, khususnya kayak laut ke masyarakat luas, serta membangun generasi muda untuk selalu mencinta negara Indonesia yang mempunyai garis pantai terluas ketiga di dunia.
Peserta dilatih berbagai teknik keseimbangan saat mengendarai kayak, perlengkapan yang dibutuhkan, dan juga keselamatan saat berkegiatan di perairan luas.
“Kami menerangkan dan mejelaskan dasar-dasar dalam bermain kayak laut, dari perlengkapan hingga penyelamatan diri sendiri di air,” kata Tommy, Minggu (6/3).
Menurut Tommy, olah raga yang sudah lama berkembang di negara Eropa ini mempunyai daya tarik yang luar biasa, karena selain menyehatkan dapat menikmati panorama alam laut dan juga dapat membangun karakter yang baik untuk generasi muda.
“Zaman moderenisasi telah menggerus semangat anak muda untuk berkegiatan yang positif dan membangun, maka dari itu Paddler Sumatera hadir untuk menjawab perubahan ini,” imbuh Tommy, penggiat yang sudah melalang buana di dunia perkayakkan dan event olah raga kayak laut ini.
Ketua Penyelenggara, Eko Syahputra menerangkan, pelatihan ini akan berlanjut ke sesi berikutnya.
“Saya selaku penggiat wisata air merasa bertanggung jawab besar untuk membangun daerah saya agar terciptanya generasi yang aktif,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini penyelenggara juga memberikan materi tentang usaha wisata kayak laut sebagai sumber ekonomi kreatif dan atraksi kegiatan olah raga wisata.
“Kayak laut sebagai kegiatan yang terbarukan di dunia pariwisata olah raga sangat layak untuk dikembangkan secara terus-menerus kepada masyarakat, karena berguna sebagai peningkatan ekonomi masyarakat, sekaligus dapat menyerap tenaga kerja yang profesional,” tambah Eko.
(RZD)