 
								Logo Organisasi Kesehatan Dunia digambarkan di pintu masuk gedung WHO, di Jenewa, Swiss, 20 Desember 2021. (Reuters/Denis Balibouse)
							 
							Analisadaily.com, Jenewa - Organisasi Kesehatan Dunia menyarankan Ukraina untuk menghancurkan patogen ancaman tinggi yang ada di laboratorium kesehatan masyarakat untuk mencegah "setiap potensi tumpahan" yang akan menyebarkan penyakit di antara penduduk.
Kemampuan laboratorium Ukraina berada di pusat perang informasi yang berkembang sejak Rusia mulai memindahkan pasukan ke Ukraina dua minggu lalu.
Pada hari Rabu, juru bicara kementerian luar negeri Rusia, Maria Zakharova, mengulangi klaim lama bahwa Amerika Serikat mengoperasikan laboratorium biowarfare di Ukraina, sebuah tuduhan yang telah berulang kali dibantah oleh Washington dan Kyiv.
Zakharova mengatakan, dokumen yang digali oleh pasukan Rusia di Ukraina menunjukkan "upaya darurat untuk menghapus bukti program biologis militer" dengan menghancurkan sampel laboratorium.
Reuters tidak dapat secara independen mengkonfirmasi informasinya.
Sebagai tanggapan, juru bicara kepresidenan Ukraina mengatakan, Ukraina dengan tegas menyangkal tuduhan semacam itu. Juru bicara pemerintah AS juga membantah keras tuduhan Zakharova, dengan mengatakan Rusia dapat menggunakan klaimnya sebagai dalih untuk menyebarkan senjata kimia atau biologinya sendiri.
Pernyataan WHO tidak mengacu pada biowarfare. Badan tersebut mengatakan pihaknya mendorong semua pihak untuk bekerja sama dalam pembuangan yang aman dan terjamin dari setiap patogen yang mereka temui, dan untuk menjangkau bantuan teknis yang diperlukan. Ini menawarkan bantuan sedapat mungkin dengan bimbingan teknis dan koordinasi.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa akan bersidang pada hari Jumat atas permintaan Rusia, kata para diplomat, untuk membahas klaim Moskow, yang diajukan tanpa bukti, tentang aktivitas biologis AS di Ukraina.(CSP)