Pimpinan Pegadaian Kanwil I Medan, Edwin S Inkiriwang, menyaksikan penandatangan yang dilakukan Deputi Area Medan 2, Dwi Adi Atmaka bersama sejumlah mitra strategis, diantaranya Perwakilan BKKBN Provinsi Sumut; BUMDES Sei Ramah; BUMDES Teluk Mengkudu; Koperasi Abdi Negara; STMIK Kaputama; Politeknik Negeri Medan; Yayasan Methodist Lubukpakam; Dharma Wanita Persatuan Tebingtinggi; STIE Bina Karya; STMIK Tri Guna Darma; SMPN 7 Medan; Koperasi Dinas Pendidikan Medan.

Sebelumnya, Pimpinan Pegadaian Kanwil I Medan, Edwin S Inkiriwang mengatakan, penandatangan ini merupakan langkah awal terjalinnya kerjasama bersama mitra strategis untuk menyatukan komitmen mendorong pertumbuhan ekonomi negeri.

Dipaparkan Edwin, Pegadaian tidak hanya menerima transaksi emas. Namun, kini melayani berbagai pembiayaan hingga menjadi pilihan untuk berinvestasi.

"Selain menjual emas, Pegadaian juga memiliki produk Tabungan Emas, yang akan menjadi nilai investasi masa depan dengan jangka waktu yang panjang. Bicara soal imvestasi emas, bukan hanya sekedar untung yang dicari, tapi kemudahan yang paling utama," sebut Edwin.

Dalam berinvestasi emas di Pegadaian tak harus datang ke kantor cabang atau outlet. Transaksi bisa dilakukan melalui genggaman tangan.

"Kami (Pegadaian) memiliki aplikasi PDS (Pegadaian Digital Service) yang bisa digunakan untuk transaksi secara digital," beber Edwin.

Untuk pembiayaan modal hingga pengembangan usaha, di Pegadaian juga bisa. "Ada namanya Kreasi jaminan BPKB yang dapat dimanfaatkan bagi BUMDES dan koperasi, jika membutuhkan tambahan modal," jelas Edwin.

Tak hanya itu, Pegadaian juga memiliki produk Amanah berbasis syariah, yang dapat dimanfaatkan bagi para pegawai baik ASN maupun korporasi.

"Amanah adalah pembiayaan kendaraan bermotor, baik mobil dan sepeda motor. Pembiayaan Amanah untuk sepeda motor di Pegadaian bisa dikatakan yang paling murah dibandingkan perusahaan finance maupun perbankan," ucap Edwin.

Edwin berharap, berbagai pilihan produk Pegadaian tersebut dapat dimanfaatkan dalam kerja sama ini.

Samsu Rizal Lubis mewakili Perwakilan BKKBN Provinsi Sumut mengaku, kerjasama yang akan dilakukan ini cukup baik jika dapat dioptimalikan oleh semua mitra strategis.

"Dengan diteken oleh semua pihak, mungkin nantinya bisa menunjukan komitmen terkhusus Pegadaian dalam mewujudkan peningkatan SDM baik pendampingan dan fasilitasi program unggulan Pegadaian di instansi masing-masing," katanya.

Ke depan, Pegadaian dapat memberikan kemudahan bagi pegawai untuk melakukan pembiayaan, tanpa adanya paksaan berdasarkan prinsip syariah dalam peningkatan ekonomi bersama.

(RZD)