Pemkab Palas Terus Gencarkan Vaksinasi Massal

Pemkab Palas Terus Gencarkan Vaksinasi Massal
Vaksinasi Massal (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Sibuhuan - Vaksinasi massal terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Padanglawas (Pemkab Palas) dengan target sasaran warga yang berusia produktif dan memenuhi syarat untuk menerima vaksinasi Covid-19.

Asisten I Bidang Pemerintahan, Panguhum Nasution mengatakan, untuk meningkatkan kekebalan komunitas pemerintah terus berusaha menggenjot capaian target vaksinasi Covid-19.

"Kekebalan komunitas dapat terpenuhi dibutuhkan setidaknya minimal 70% dari jumlah penduduk yang telah menerima vaksinasi," kata Panguhum, Selasa (22/3).

Program vaksinasi, kata Panguhum, terus digencarkan, salah satunya dengan vaksinasi massal. Vaksinasi massal sebagai salah satu upaya meningkatkan capaian kuantitatif jumlah orang tervaksin sehingga laju penyebaran dan penularan Covid-19 dapat ditekan.

Vaksinasi massal, merupakan bentuk kerjasama dan sinergitas antara pemerintah Padanglawas, TNI-Polri untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Program vaksinasi dengan hadiah sembako dilakukan untuk menarik minat masyarakat agar mau ikut vaksinasi Covid-19 sehingga kekebalan kelompok dapat tercapai," ujar Asisten I.

Hal senada juga disampaikan Plt. Kadis Kesehatan dr. Ummi Sahara Matondang disela sela vaksinasi massal di Lapangan Merdeka Sibuhuan.

Di samping mengejar capaian vaksinasi 70% penduduk serta anak dan remaja usia 6-18 tahun 80%, vaksinasi massal juga sebagai upaya percepatan terciptanya kekebalan komunitas Herd Immunity masyarakat Palas.

"Semakin banyak masyarakat tervaksin maka kemungkinan penyebaran Covid-19 akan semakin sedikit," kata Dr Ummi.

Ummi terus mengingatkan vaksinasi Covid-19 itu penting, efektif dan aman. Bahkan ibu hamil sekalipun aman untuk divaksin, dengan syarat usia kandungan tidak kurang dari 13 minggu, idealnya diantara 13-33 minggu, tekanan darah normal, tidak punya gejala atau keluhan praklemsia dan tidak sedang menjalani pengobatan dan jika memiliki komorbid harus dalam kondisi terkontrol.

"Jadi tidak ada lagi alasan menunda vaksin apabila syaratnya telah terpenuhi," tambanya lagi.

Vaksinasi massal menurunkan 2 tim vaksinator dari Dinas Kesehatan dan tim vaksinator Kepolisian Daerah Sumatera Utara dan diikuti oleh ratusan orang penerima vaksin.

Turut hadir dalam Vaksinasi Massal ini Wakapolres, Kabag Ops, Kasat Reskrim, Kasat Bimas Polres Padang Lawas, Kapolsek Barumun, Perwira Penghubung 0212 TS dan para Pimpinan OPD.

(ATS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi