Hal tersebut dikatakan Wali Kota Binjai, Amir Hamzah saat menyambut 7 warga Binjai (Pekerja Migran Indonesia/PMI) di rumah dinas, Selasa (22/3) malam.

"Ulama dan pendeta terus berdoa untuk keselamatan warga kami yang berada di Ukraina yang dalam keadaan perang. Karena mereka adalah bagian dari kami. Mereka adalah pahlawan migran, penopang keluarga," kata Amir Hamzah.

Amir Hamzah juga menceritakan, sebelum tiba di Indonesia, mereka merasa cemas. Sebab, tinggal 9 WNI asal Binjai dan Langkat yang masih berada di Ukraina.

"Kami dapat kabar mereka telah terbang dari Polandia menuju Indonesia, dan mendengar kabar baik kami sujud syukur," ungkapnya.

Sebelumnya, 9 WNI yang berada di Kota Chernihiv, Ukraina itu enam warga Binjai dan tiga warga Langkat mereka adalah Iskandar, Muhamad Raga Prayuga, Muhamad Aris Wahyudi, Syahfitra Sandiyoga, Agus Alfirian, Rian Jaya Kusuma, Dedi Irawan, Zulham Ramadhan dan Amri Abas.

Kesembilan WNI itu berhasil dievakuasi pada Minggu (20/3) lalu, dari Ukraina menuju Polandia. Yang kemudian mereka langsung diterbangkan menuju Indonesia dan tiba di tanah air pada Senin (21/3) kemarin.

(JW/RZD)