Sebelum Dievakuasi, Selama 22 Hari WNI Binjai dan Langkat Bersembunyi dari Peperangan

Sebelum Dievakuasi, Selama 22 Hari WNI Binjai dan Langkat Bersembunyi dari Peperangan
Para WNI asal Binjai yang tiba di rumah dinas Wali Kota Binjai, Selasa (22/3) malam (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Binjai - Sebanyak 9 Warga Negara Indonesia (WNI) asal Binjai dan Langkat yang berada di Ukraina akhirnya tiba di Indonesia dengan selamat pada Senin (21/3). Kemudian pada Selasa (22/3) malam para WNI itu tiba di Kota Binjai disambut langsung keluarga dan Wali Kota Binjai, Amir Hamzah.

"Alhamdulillah, karena izin dari Allah kami selamat sampai di tanah air. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada presiden Indonesia Joko Widodo, Menteri Luar Negeri ibu Retno, pihak KBR Indonesia dan semuanya yang telah membantu proses kepulangan kami," ucap Iskandar, salah satu WNI saat tiba di rumah dinas Wali Kota Binjai.

Iskandar mengatakan, pada saat mereka bersembunyi di Kota Chernihiv, Ukraina, di tengah serangan Rusia, dirinya dan 8 rekannya harus bersembunyi di bunker untuk menyelamatkan diri dari peperangan.

"Saya setiap hari selalu memberikan kabar kepada pihak KBRI keadaan di lingkungan tempat kami bersembunyi. Saya memberi tahu di lingkungan sekitar saya kalau mendengar suara bom saya kasih tahu mau besar atau tidak tetap saya kabari bahkan jika ada genjatan senjata saya kabari," katanya.

Hingga akhirnya, kata Iskandar, mereka berhasil dievakuasi dari pabrik plastik tempat dirinya bekerja bersama 8 rekannya.

"Dan Alhamdulillah, kemarin kami akhirnya berhasil dievakuasi dengan selamat," ungkap Iskandar.

Iskandar menuturkan, selama 22 hari mereka harus bersembunyi dari gempuran peperangan Rusia dan Ukraina. Untuk proses evakuasi terkendala yang membuat mereka harus berada di Kota Chernihiv.

"Dan memang kalau dipaksa kan untuk evakuasi itu tidak memungkinkan. Karena dari Chernihiv ke Kiev selalu perang. Jadi kami terkendala di situ, tidak bisa lewat," tuturnya.

"Dan pada hari terakhir kami akan dievakuasi itu suatu kebetulan atau mukjizat karena informasi evakuasi itu hanya beberapa menit sebelum kami keluar. Dan kami keluar dari tempat kami bersembunyi langsung naik mobil dan Alhamdulillah semua selamat walaupun di jalan itu sangat sulit. Kami bisa dievakuasi empat tahapan Chernihiv ke Kiev, dari Kiev ke Polandia," terang Iskandar.

Sebelumnya, 9 WNI yang berada di Kota Chernihiv, Ukraina itu adalah 6 warga Binjai dan 3 warga Langkat mereka adalah Iskandar, Muhamad Raga Prayuga, Muhamad Aris Wahyudi, Syahfitra Sandiyoga, Agus Alfirian, Rian Jaya Kusuma, Dedi Irawan, Zulham Ramadhan dan Amri Abas.

Para WNI itu berhasil dievakuasi pada Minggu (20/3), dari Ukraina menuju Polandia. Yang kemudian mereka langsung diterbangkan menuju Indonesia dan tiba di tanah air pada Senin (21/3).

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi