Mobil ambulans tampak rusak parah setelah bertabrakan dengan truk tronton di Jalinsum Batubara. (Analisadaily/Alpian)
Analisadaily.com, Batubara - Kecelakaan antara ambulans dengan truk tronton box terjadi di Jalan Lintas Sumatera KM 115 - 116 Perkebunan Tanah Gambus, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara. Akibatnya, satu orang penumpang ambulans, Ahmad Irfan warga Kelurahan Binaraga, Rantau Prapat, yang berprofesi sebagai perawat meninggal dunia di lokasi, Rabu (23/3).
Kanit Gakkum Lantas Polres Batubara, Ipda Riki Hamdany, mengatakan mobil ambulans yang dikemudikan Nasir, warga Kota Rantau Prapat, Kabupaten Labuhan Batu, datang dari arah Medan menuju Kisaran. Tiba di lokasi kejadian dari arah berlawanan muncul truk yang dikemudikan Parmin, warga Hessa, Air Genging, Kisaran, Asahan.
"Mobil ambulans dari Medan - Kisaran tiba - tiba nyelonong melebar oleng kekanan, dari arah berlawanan muncul truk, dan kecelakaan tak dapat dihindarkan," papar Riki.
Di dalam ambulans selain supir ada dua penumpang yang profesi perawat. Satu penumpang ambulans tewas, sementara supir dan penumpang satu lagi hanya mengalami luka ringan.
Jenazah korban kini telah dijemput oleh pihak keluarga dibawa ke Labuhan Batu. Supir truk, Parmin menjelaskan, kejadiannya sekira pukul 07.00 WIB.
"Aku terkejut bang, tiba-tiba kok ambulans nyelonong kekanan. Sempat kuinjak rem dan banting setir namun ambulans menghantam bomber depan sebelah kiri," kata Parmin.
Supir ambulans, Nasir, mengatakan dari Rantau Prapat membawa pasien Selasa sore sekira pukul 18.00. WIB.
"Sampai Medan sekira pukul 03.00. WIB, istirahat sebentar dan bergerak pulang. Usai sholat Subuh di salah satu masjid di Kecamatan Sei Suka, kami tidur sebentar, lebih kurang pukul 06.30. WIB, bergerak pulang, dan tiba di lokasi, gak tau apa penyebabnya, melayang aja perasaan aku bang," jelas Nasir.
Petugas Lalu lintas Polres Batu Bara, langsung turun ke TKP sambil mengatur lalu lintas, agar tidak terjadi kemacatan. Truk dan ambulans langsung diamankan petugas lantas, guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
(AP/CSP)