Logo Chelsea di pintu masuk ke Stamford Bridge di London, Inggris. (Reuters/Toby Melville)
Analisadaily.com, Inggris - Pemilik Chicago Cubs, keluarga Ricketts, yang termasuk diantara sejumlah penawar yang berharap bisa membeli Chelsea, menyatakan keragaman adalah inti dari nilai-nilai mereka setelah mendapat reaksi keras dari penggemar atas pernyataan rasis sebelumnya.
Reaksi itu sebagai tanggapan atas email yang bocor tahun 2019 di mana pengusaha Amerika Joe Ricketts menggambarkan Muslim sebagai "musuhnya". Sumber yang dekat dengan kesepakatan itu mengatakan kepada Reuters, Joe tidak ada hubungannya dengan tawaran Chelsea, dengan putranya, Tom.
Ada kampanye media sosial #notoRicketts, dengan pemain kulit hitam pertama Chelsea, Paul Canoville, menuntut klub menolak tawaran dari konsorsium Ricketts. Chelsea sedang berkonsultasi dengan bank AS Raine Group untuk menyusun daftar penawar yang layak.
"Keluarga kami menolak segala bentuk kebencian dengan cara yang sekuat mungkin. Rasisme dan Islamofobia tidak memiliki tempat apa pun di masyarakat kita," kata keluarga Ricketts kepada Reuters dalam sebuah pernyataan dilansir dari Channel News Asia, Rabu (23/3).
"Kami telah mengembangkan kemitraan yang mendalam dan langgeng dengan komunitas Muslim di Chicago, serta dengan semua komunitas kulit berwarna," kata dia.
"Menghormati keragaman dan inklusi adalah inti dari nilai-nilai keluarga kami. Jika kami menang dalam tawaran kami untuk Chelsea, kami berkomitmen kepada klub dan kepada para penggemar bahwa kami akan secara aktif mempromosikan nilai-nilai ini," tegasnya.
Keluarga tersebut telah membentuk konsorsium dengan pendiri Citadel dan pengusaha Amerika Ken Griffin. Tom Ricketts telah berbicara dengan MP Konservatif untuk Chelsea dan Fulham, Greg Hands.
Delegasi yang mewakili keluarga Ricketts dijadwalkan terbang ke London minggu ini untuk bertemu dengan perwakilan dari kelompok penggemar, Pemilik Lapangan Chelsea dan Chelsea Supporters' Trust, atas keprihatinan mereka.
"Beberapa minggu terakhir telah menjadi waktu yang sangat meresahkan bagi pendukung Chelsea. Kami ingin melakukan apa yang kami bisa untuk melindungi klub agar tidak jatuh ke tangan yang salah," kata Chelsea Supporters' Trust.
"Kami juga percaya ada peluang bagi pendukung untuk diberikan saham di klub untuk melindungi warisan klub. Kami telah meminta semua calon pemilik untuk menghubungi kami dan banyak yang melakukannya. Kami senang untuk mengatakan kami berhasil mengamankan komitmen lebih dari satu penawar dan kami percaya harapan harus diadopsi semua penawar," tuturnya.
Tidak ada jaminan keluarga Ricketts akan masuk daftar pendek untuk mengambil Chelsea dari tangan Roman Abramovoch, dengan Raine belum memutuskan. Sumber yang dekat dengan kesepakatan mengatakan daftar tiga sedang direncanakan.
Chelsea awalnya disiapkan untuk dijual oleh Abramovich menyusul invasi Rusia ke Ukraina sebelum sanksi dijatuhkan pada miliarder oligarki oleh pemerintah Inggris, yang secara efektif memberinya kendali atas klub.(CSP)