Nova Minta Jangan Terjadi Pemadaman Listrik di Bulan Ramadan

Nova Minta Jangan Terjadi Pemadaman Listrik di Bulan Ramadan
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menerima kunjungan silaturrahmi dan audiensi GM PLN Wilayah Aceh Parulian Novriandi, Kamis (24/3) (Analisadaily/Muhammad Saman)

Analisadaily.com, Banda Aceh – Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengapresiasi kecukupan dan keandalan pelayanan PLN selama ini. Namun, keandalan PLN akan diuji selama bulan Suci Ramadan 1443 Hijriah nanti.

“Kami mengapresiasi kerja-kerja PLN atas kecukupan dan keandalan yang telah ditunjukkan selama ini. Namun, di Aceh seperti ada mitos, setiap Ramadan selalu sering terjadi pemadaman. Untuk itu, Ramadan ini tentu menjadi ujian bagi keandalan PLN,” ujar Nova saat menerima kunjungan silaturrahmi General Manager (GM) PLN Unit Induk Wilayah Aceh, Parulian Novriandi, di ruang tengah Meuligoe Gubernur Aceh, Kamis (24/3).

“Di Aceh, Ramadan selalu disambut dengan sukacita. Selama benerapa bulan ini, pelayanan PLN sudah sangat baik, bahkan dapat dikatakan zero trouble. Nah jangan sampai di saat Ramadan justru pelayanan terganggu,” kata pesannya.

Dalam kesempatan tersebut, gubernur juga mengapresiasi kerja-kerja tim respon cepat PLN. Namun, gubernur berpesan agar selama bulan Suci Ramadan nanti, tim respon cepat PLN bekerja lebih ekstra.

“Keandalan PLN menghadapi Ramadan jangan berkurang. Penting juga respon cepat jika terjadi gangguan selama bulan Ramadan. Respon cepat PLN selama ini sudah cukup baik, namun selama Ramadan tim respons cepat ini harus bekerja lebih,” kata dia.

Kepada Parulian, ia juga mengungkapkan silaturrahmi Pemerintah Aceh dengan PLN selama ini cukup baik.

“Selamat bertugas. Saya berharap silaturrahmi yang telah terjalin baik selama ini bisa terus berlanjut di masa kepemimpinan Bapak Parulian," ucapnya.

Nova juga mengapresiasi elektrifikasi PLN yang sudah-sudah 100 persen pada tahun 2019. Sebagaimana diketahui, elektrifikasi 100 PLN di Aceh, diresmikan oleh Gubernur Aceh, di Desa Sikundo, Kabupaten Aceh Barat pada tahun 2019.

Parulian mengungkapkan, meski baru dua minggu bertugas di Aceh, namun dirinya sudah keliling Aceh untuk meninjau kesiapan PLN menghadapi Ramadan.

“Kami sudah keliling Aceh dan meninjau kesiapan kita menyambut bulan Suci Ramadan," ucapnya.

Parulian menambahkan, rasio gampong berlistrik di Aceh sudah 100 persen, namun pekerjaan elektrifikasi tetap masih berjalan karena masih ada dusun-dusun yang belum teraliri listrik. Dengan dukungan pembangkit berkapasitas 2×80 MW di Nagan Raya dan 235 MW di Arun, kebutuhan listrik di Aceh sudah tercukupi.

Apalagi, di tahun 2023 akan ada penambahan pembangkit di Nagan Raya 3 dan 4 sebesar 2x200 MW, maka produksi daya listrik di Aceh sudah lebih dari cukup.

“Target kita memang seluruh masyarakat bisa mendapatkan akses listrik. Saat ini, untuk menampung keluhan pelanggan, kita sudah meluncurkan aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh secara gratis oleh masyarakat di playstore. Di sini masyarakat dapat menyampaikan keluhannya kepada kami,” kata Parulian.

“Saat ini kami juga sudah meluncurkan program Electrifing Lifestyle, yang akan kita resmikan pada 31 Maret ini. Kami berharap Pak Gubernur dapat meresmikan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum-red) yang akan kita luncurkan ini,” imbuh Parulian.

(MHD/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi