Analisadaily.com, London - Warga Australia, Julian Assange, yang berjuang menghindari ekstradisi ke Amerika Serikat menandatangani surat nikahnya dengan Stella Moris, yang telah menjadi pengacaranya sejak 2011. Upacara berlangsung di penjara keamanan tinggi yang terletak di sebelah tenggara London, Inggris, di mana Assange telah ditahan selama tiga tahun.
Karena peraturan yang ketat, upacara hanya dapat diakses oleh empat tamu, dua saksi dan dua petugas keamanan yang bekerja di penjara. Stella muncul di penjara ditemani oleh dua anaknya yang masih kecil dan mengenakan gaun rancangan Vivienne Westwood.
"Ini bukan pernikahan penjara, ini adalah pernyataan cinta dan ketahanan meskipun ada tembok penjara, meskipun ada penganiayaan politik, meskipun ada penahanan sewenang-wenang, meskipun ada kerugian dan pelecehan yang menimpa Julian dan keluarga kami," kata Moris dilansir dari Marca, Kamis (24/3).
Puluhan media yang berusaha meliput acara tersebut menyaksikan pengantin wanita membawa buket bunga di tangannya. Di dalam penjara Assange sedang menunggu pengantin wanita mengenakan rok, mengacu pada asal-usul keluarganya.
First picture of Julian Assange Fiancee Stella Moris in her wedding dress ahead of todays Belmarsh Wedding. Pictured with their two young children Gabriel and Max #AssangeWedding #FreeAssangeNOW pic.twitter.com/Wh5fYoWuuo
— WikiLeaks (@wikileaks) March 23, 2022
Pendiri WikiLeaks ini telah dipenjara di Belmarsh sejak pemerintah Ekuador mantan Presiden Lenin Moreno, menghapus perlindungan diplomatiknya dan menyetujui pasukan polisi Inggris untuk melanjutkan penangkapan pengusaha yang berbasis di fasilitas Ekuador kedutaan besar yang berbasis di Inggris, ini pada bulan April 2019.
Julian Assange mempertahankan perjuangan permanen untuk menghindari keadilan AS sejak ia menghadapi 17 tuduhan spionase karena telah membocorkan materi militer rahasia dan dapat menerima hukuman 175 tahun penjara.
