Hal ini disampaikan Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah saat membuka acara PKM Poltekpar Medan melalui zoom meeting, Senin (28/3). Acara ini juga digelar secara tatap muka di Poltekpar Medan, Jalan Rumah Sakit Haji, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang dan dihadiri oleh Plt Bupati Langkat Syah Afandin, Sekda Langkat Indra Salahudin, Kepala Bappeda Langkat Rina Wahyuni Marpaung, Direktur Poltekpar Medan Anwari Masatip, Direktur Desma Center Wiwik Mahdayani dan tujuh Kepala Desa di Kabupaten Bahorok dan Tangkahan.

"Kami menyadari, pengembangan pariwisata akan lebih baik lagi secara ilmu pengetahuan dengan menggandeng Poltekpar Medan. Kami sangat senang dan berterima kasih sekali atas kerjasama ini. Poltekpar Medan akan menjadi sumber edukasi masyarakat," ujar Ijeck.

Kehadiran Poltekpar Medan diharap bisa menimbulkan kesadaran masyarakat yang lebih besar lagi atas potensi wisata di desanya hingga bagaimana cara mengemas wisata agar lebih memikat dan bisa meningkatkan angka kunjungan pariwisata dari turis mancanegara.

"Kegiatan ini lanjutan dari apa yang kita sampaikan dan diskusikan bersama selama ini. Semoga ini terus berkesinambungan," ujar Ijeck.

Kesuksesan Pariwisata Sumut, khususnya di Langkat, lanjutnya, tidak hanya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat saja, anak-anak atau lulusan dari Poltekpar Medan juga mempunyai kesempatan lapangan pekerjaan yang lebih besar lagi.

Sementara itu, Direktur Poltekpar Medan Anwari Masatip menyampaikan pihaknya selaku unit satuan kerja pelaksana teknis yang berada di daerah akan segera melaksanakan perintah amanat dari Wakil Gubernur Sumut sebagaimana visi Poltekpar Medan membantu pengembangan SDM Pariwisata di Sumatera Utara.

"Kami akan mengirim 18 kelompok pengabdian masyarakat yang akan memberikan pelatihan pengembangan SDM di tujuh desa yakni empat di Kecamatan Bahorok dan tiga desa di Tangkahan. Kami juga turut memperkenalkan Direktur Desma m Wiwik Center sebagai Perwakilan Asia Center for Biodiversity yang akan melakukan program pendampingan di Batu Katak. Ibu Wiwik ini berasal dari Jerman dan akan memilih salah satu dari 7 desa yang ada untuk tinggal bersama mereka selama 6 sampai 8 bulan ke depan," tutupnya.

Bupati Langkat Syah Afandin juga mengatakan terima kasih kepada Wakil Gubernur atas telah secara serius mengembangkan Bukit Lawang dan Tangkahan.

"Bapak Musa Rajekshah sudah memberikan esensi yang luar biasa maka saya harus menjemput bola. Tak boleh lama-lama, kesempatan ini harus kita kejar. Kami pemerintah mempersiapkan diri untuk menunggu secara akademis apa yang bisa diberikan masukan untuk kami di Pemerintahan Kabupaten Langkat ini," tutupnya.

(RZD)