Dirreskrimsus Pastikan Harga Bahan Pokok di Aceh Stabil Jelang Ramadan

Dirreskrimsus Pastikan Harga Bahan Pokok di Aceh Stabil Jelang Ramadan
Satgas Pangan Aceh cek harga bahan pokok di pasar, Senin (28/3) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Pendistribusian dan harga sembako di pasar harus stabil menjelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah. Tantangan itu menjadi tugas utama Satgas Pangan Aceh ke depan.

"Kita harus mampu menjaga kestabilan harga dan kelancaran pendistribusian bahan pokok bagi masyarakat memasuki bulan suci Ramadan," kata Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Pol Sony Sonjaya saat memimpin rapat Satgas Pangan di Mapolda Aceh, Senin (28/3).

Sony mengatakan akan menindak tegas oknum yang menimbun atau memainkan harga bahan pokok, terutama minyak goreng di saat momen sakral bulan Ramadan.

"Kita semua harus berperan aktif untuk menjaga kestabilan harga. Kalau ada yang coba menimbun atau memonopoli harga, akan kita tindak," katanya tegas.

Setelah menggelar rapat, Satgas Pangan Aceh yang terdiri atas Kadis Perindag, Kadis Pertanian, Kepala Biro Perekonomian Setda Aceh, Kadis Perternakan, Kepala Perwakilan BI Aceh, Kanit II Subdit I Indagsi Polda Aceh, dan stakeholder lainnya turun langsung cek harga bahan pokok.

Adapun pengecekan tersebut dilakukan di gudang barang Desa Santan, Gudang Bulog Desa Siron, Pasar Lambaro, dan Pasar Al Mahirah Lamdingin Banda Aceh.

Hasil pengecekan di Pasar Lambaro, diketahui harga (per kilo) cabai Rp 50.000, bawang merah Rp 30.000, bawang putih Rpb32.000, daging sapi dan kerbau Rp 150.000, minyak goreng kemasan Rp 27.000, serta minyak goreng curah Rp 15.500.

Sementara di Pasar Al Mahirah Lamdingin harga cabai Rp 52.000, bawang merah Rp 32.000, dan bawang putih Rp 33.000.

Di Pasar Al Mahirah ditemukan adanya pemilik toko yang menjual minyak goreng curah di atas HET. Namun tim satgas menyarankan agar pemilik toko mengambil minyak di tempat murah agar bisa menjual ke user sesuai HET.

(MHD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi