Santuni anak yatim pada peringatan Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW Irmaja Kubahsentang (Analisadaily/Amirul Khair)
Analisadaily.com, Pantai Labu - Bulan Syakban yang berada antara Rajab dan Ramadan dari tahun Hijriah merupakan bulan Nabi Muhammad SAW. Salah satu amalan utama di bulan Syakban adalah memperbanyak salawat kepadaNya. Sedangkan Ramadan yang sebentar lagi akan tiba merupakan bulan ibadah untuk umat Islam.
Hal itu dikatakan Ustaz Ahmadi dalam ceramah agamanya pada peringatan Israk dan Mikraj Nabi Muhammad SAW yang digagas Ikatan Remaja Masjid Jami (Irmaja) Dusun II, Desa Kubahsentang, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, Senin (28/30).
Menghiasi bulan Syakban dengan senandung salawat sangat disukai Nabi Muhammad SAW dan meski manusia mulia itu sudah tiada, namun setiap salawat yang disenandungkan dengan khusyuk akan sampai kepadanya dan akan menjadi kebaikan serta syafaat.
“Kita masih berada di bulan Syakban. Perbanyak bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW karena ia sangat suka dengan umatnya yang bersalawat,” kata Ahmadi.
Terkait dengan Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW, secara khusus Alquran menceritakan peristiwa ini dalam surat Bani Israil atau Alisra yang uniknya diawali kata “Subhanallah” yang artinya Mahasuci’. Banyak peristiwa-peristiwa besar diceritakan Allah SWT dalam Alquran seperti Nabi Musa AS membelah laut.
Namun Allah SWT tidak mengawali cerita itu dengan kata ‘Subhanallah’ seperti dalam peristiwa Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW. Karena itu pula, memahami peristiwa luar biasa ini tidak cukup dengan akal, tapi harus dengan iman.
Ahmadi juga mengingatkan jemaah terkait untuk melakukan hal penting sebelum masuknya bulan suci Ramadan 1443 Hijriah. Karena Ramadan bulan ibadah, masuk ke dalamnya harus pula dalam keadaan hati yang bersih dan suci.
Proses penyucian hati harus diawali dengan saling bermaafan. Seorang muslim harus meminta maaf kepada kedua orang tua, suami dan saudaranya serta tetangga yang hidup berdampingan dengannya. Seorang yang tidak mau bermaafan termasuk kategori pemutus silaturahim yang disebut Nabi Muhammad SAW dalam hadisnya tidak masuk dalam golongan penghuni surga.
“Jadi sebelum masuk bulan Ramadan ini, mari sama-sama kita saling bermaafan,” terangnya.
Ahmadi juga memaparkan, bulan Ramadan merupakan bulan ibadah. Maksimalkan ibadah di bulan Ramadan termasuk memperbanyak sedekah sebagai amalan cerdas orang beriman. Sedekah merupakan amalan jariah yang pahalanya akan terus mengalir kepada pelakunya.
Ketua Badan Kesejahteran Masjid (BKM) Jami Kubahsentang Amirul Khair, mengapresiasi gerakan Ikatan Remaja Masjid Jami (Irmaja) yang telah menginisiasi peringatan Israk Mikraj Nabi Muhammad SW sekaligus menyambut bulan suci Ramadan.
“Saya atas nama Ketua BKM Jami dan Pembina Irmaja, mengucapkan terima kasih dan salut untuk kelian semua,” ucapnya.
Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) yang rutin digelar tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, penyantunan anak yatim program ”Gerakan IRMAJA Bersedekah” didukung “Gerakan Pantailabu Bersedekah”, penampilan tahfizul Quran ayat-ayat pendek serta Irmaja bersalawat
(AK/CSP)