Setelah 'The Joker', Jared Leto Perankan 'Michael Morbius'

Setelah 'The Joker', Jared Leto Perankan 'Michael Morbius'
Jared Leto (Channel News Asia/Sony)

Analisadaily.com, Singapura - Setelah sebelumnya bermain DC Comics 'The Joker, pemenang Oscar, Jared Leto, mengambil Morbius Marvel dalam adaptasi layar lebar pertama dari karakter seperti vampir.

"Itu adalah kesempatan yang luar biasa. Ada begitu banyak karakter ikonik Marvel yang telah ditafsirkan sehingga sangat jarang Anda diminta untuk melangkah ke posisi karakter yang belum pernah ada sebelumnya," kata Leto kepada Reuters dalam sebuah wawancara dilansir dari Channel News Asia, Rabu (30/3).

Dirilis di bioskop minggu ini (dibuka 31 Maret di Singapura), Morbius menceritakan kisah Michael Morbius, seorang ahli biokimia altruistik dan lemah yang menderita penyakit darah langka. Mencoba penyembuhan, dia berubah menjadi monster brutal yang haus darah tetapi belajar memanfaatkan kekuatannya.

"Pada awalnya, dia sangat sakit, rapuh dan benar-benar di akhir hidupnya, dan dia mencari obat untuk penyakit brutal ini. Dan kemudian dia menjadi kuat dan kuat dan akhirnya mengerikan," sambung Leto.

"Tantangan bagi saya adalah menggali ke dalam tiga versi unik dari karakter yang sama ada transformasi yang sangat menantang ini dan saya menikmatinya. Itu bermanfaat," ujarnya.

Aktor Inggris Matt Smith, yang dikenal dengan Doctor Who and The Crown, memerankan teman seumur hidup Morbius, Lucien, yang dinamai Milo oleh Morbius ketika mereka masih anak-anak.

"Mereka berbagi penyakit yang sangat melemahkan yang sama dan menjadi sangat dekat sebagai akibatnya selama bertahun-tahun," kata Smith.

"Kepribadian mereka berbeda, orang Inggris, orang Amerika, dan jiwa mereka sangat berbeda. Tapi ambisi mereka untuk menemukan obatnya adalah jenis kesamaan yang hebat dan ikatan hebat yang membuat mereka tetap bersama selama bertahun-tahun," tutur Smith.

Sutradara Daniel Espinosa mengatakan bahwa dualitas Morbius yang membuatnya menjadi pengikut di dunia buku komik.

Ditanya apakah film tentang pahlawan super atau anti-pahlawan seperti Morbius yang mencoba menyembuhkan dunia terasa relevan dalam iklim saat ini seputar krisis Ukraina.

"Memberi kelonggaran kepada orang-orang bukan berarti melepaskan orang dari tanggung jawab," ucap Espinosa.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi