Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chan, mengatakan korban bernama Safari Jawa (55), warga yang tidak diketahui alamat tinggalnya tersebut tidak ditemukan tanda atau bekas mencurigakan di tubuhnya. Korban tewas diduga disebabkan penyakit yang dideritanya.

"Tidak ada ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Menurut saksi, korban memiliki riwayat penyakit jantung," katanya.

Kata Faidir, penemuan jasad korban di sebuah bangunan kecil doorsmer bus luar kota itu berawal dari diterimanya informasi masyarakat, ditindaklanjuti pihaknya dengan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Petugas Polsek Patumbak bersama tim Inafis Polrestabes Medan, selanjutnya dilakukan proses identifikasi. Jasad korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk keperluan autopsi.

Berdasarkan keterangan warga (saksi) yang dimintai di lapangan menyebutkan, korban sudah lama bekerja di lokasi doorsmer tersebut.

"Korban ada menderita penyakit jantung menahun dan tidak pernah berobat karena kekurangan biaya," terang Faidir.

Faidir mengungkapkan, sejumlah warga juga mengaku kenal dengan korban karena kesehariannya mencuci bus yang datang dari luar kota. Tapi, warga sekitar tidak mengetahui keluarga serta alamat pasti korban tinggal.

"Menurut warga, korban sering tidur di bangunan tersebut, serta korban orangnya tertutup," kata dia.

Atas penemuan jasad korban tersebut, Polsek Patumbak meminta kepada masyarakat yang merasa mengenali dan kehilangan anggota keluarganya untuk segera mendatangi RS Bhayangkara Medan.

(JW/CSP)